Tiang Pondasi Miring, Jembatan Pulau Sugara Tetap Dilintasi Warga

  • 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, MARABAHAN - Walaupun posisi Jembatan Pulau Sugara miring, bahkan ada bagian lantai yang anjlok karena ada tiang yang patah, namun warga setempat tetap melintas di atas jembatan.

Jembatan yang menghubungkan Desa Berangas Barat dengan Desa Pulau Sugara, Desa Pulau Sewangi, dan Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala kalimantan selatan tersebut, anjlok dibagian tengah, setelah dilalui pikap yang membawa tabung gas, Sabtu (5/12/2015) sekitar pukul 15.00 Wita.

Jembatan

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, warga setempat langsung menutup akses dengan memasang palang kayu di kedua mulut jembatan.

Hanya pejalan kaki yang diperbolehkan melintas, itupun harus ekstra berhati-hati.

Senin (7/12/2015), sejumlah pekerja tampak sibuk melakukan perbaikan, terutama pada bagian lantai jembatan yang anjlok.

Untuk mengganti kayu penyangga lantai yang patah, digunakan dua batang besi.

Saat para pekerja bekerja melakukan perbaikan, warga tetap dengan santainya melintas di atas jembatan.

Lurah Berangas Barat Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Ujang Udadi mengatakan, setelah jembatan anjlok, kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada Camat Alalak.

"Sore itu juga Pak Camat langsung melaporkannya kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum. Dan pagi ini perbaikan sudah dimulai," katanya.

Diungkapkannya jembatan Pulau Sugara memiliki fungsi vital menghubungkan wilayah tiga desa di Pulau Sugara dengan daratan utama.

Perbaikan yang dilakukan, lanjutnya bersifat darurat. Apabila nantinya selesai dikerjakan hanya pejalan kaki dan kendaraan roda dua yang diperkenankan melintas.

"Kami berharap kesadaran dan pengertian dari warga agar tidak melintas dengan membawa beban berat. Ini demi kepentingan kita bersama," katanya.

Ujang memperkirakan Jembatan Pulau Sugara yang di bangun dengan rangka baja yang posisinya berdekatan dengan jembatan kayu yang ada saat ini, sudah bisa dilalui pada awal tahun 2016 mendatang. (*)