Ahok Pilih Wakil Presiden Direktur Cipaganti Pimpin Transjakarta

  • 9 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menunjuk Budi Kaliwono sebagai Direktur Utama PT Transjakarta.

Wakil Presiden Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora Tbk atau Cipaganti itu akan menggantikan Antonius Kosasih.

Menurut Ahok Budi orang yang tepat dan berpengalaman dalam mengatasi permasalahan bus.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menilai, mengurus Cipaganti lebih sulit dibandingkan mengurus bus Transjakarta.

"Ya kita pikir mesti milih orang yang ngerti perusahaan bus. Ngurus Cipaganti lebih susah kan, mesti cari penumpang, mesti ngatur jadwal bus, mesti mikirin kredit mobil. Lebih susah sana," ujar Ahok di kantornya, Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2016) malam.

"Kalau dia bisa mampu handle (Cipaganti), ngurus bus Transjakarta lebih gampang dong. Saya kasih kamu tugas monopoli rute yang ada di Jakarta. Enggak usah nyari penumpang," tambahnya.

Gubernur yang terkenal ceplas-ceplos itu sudah yakin dengan keputusannya untuk mengganti Direktur Utama Transjakarta.

Namun belum diketahui tanggal pasti Budi resmi mengganti posisi Antonius Kosasih.

Sebelumnya, Ahok menyoroti banyaknya permasalahan yang ada di Transjakarta.

Misalnya, armada bus Transjakarta yang belum memadai.

Hal itu menjadi alasan warga Jakarta terpaksa naik bus Metromini bobrok.

Bahkan Ahok sempat mengatakan, kinerja Direksi Transjakarta dalam setahun gagal total.

Ahok menilai, Direksi PT Transjakarta tidak bisa bersaing dengan bus Ibu Kota lainnya, yang satu di antaranya Metromini.

"Saya mau ganti seluruh Direksi Transjakarta, jujur saja. Karena selama satu tahun, bagi saya Transjakarta itu gagal total jadi pesaing bus ibu kota," katanya beberapa waktu lalu.

Sedangkan hasil survei yang dirilis lembaga survei Cyrus Network pada 2015 lalu mencatat, warga Jakarta tidak puas dengan pelayanan transportasi Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot.

"Transportasi masih di posisi paling bawah. Pasti banyak warga sekarang tidak puas dengan pelayanan transportasi," kata Direktur Eksekutif Cyrus Network, Hasan Nasbi.

Warga merasa tidak puas dengan pelayanan moda transportasi andalan Jakarta, Transjakarta.

Masih banyak problema pada moda transportasi ini, di antaranya bus yang tidak laik pakai, bus mudah terbakar, beberapa kasus pelecehan seksual di dalam bus, headway (jarak antar bus) yang terlampau lama, dan sebagainya. (*)

Dianjurkan