Remaja India memiliki ekor di punggungnya - Tomonews
- 8 years ago
REMAJA INDIA MEMILIKI EKOR DI PUNGGUNGGNYA
remaja India memiliki ekor, melakukan operasi untuk memotongnya.
Seorang anak di India diam-diam hidup dengan ekor sepanjang 8-inci yang tumbuh dari punggungnya, dokter mengatakan itu adalah ekor terpanjang yang pernah tercatat.
Orang tua anak itu tahu tentang pertumbuhan ekor, tapi takut pemikiran negatif orang-orang dan tetap menyembunyikankan. Barulah ketika ekor menjadi menyakitkan mereka akhirnya mencari dokter.
Ekor Manusia biasanya hasil dari kompresi pada ujung ekor di tubuh belakang dan tumbuh seiring dengan usia. Jika tidak diobati, mereka dapat menyebabkan masalah dalam kandung kemih dan tungkai bawah.
Pada usia 18 tahun, ekor anak itu telah tumbuh tulang di dalamnya, dan membuat dia tidak dapat tidur atau duduk dengan benar.
Ahli bedah saraf berhasil memotong ekor, akhirnya menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan anak laki-laki tersebut.
Kasus ekor manusia serupa telah dilaporkan di India, meskipun pertumbuhan cenderung jarang terjadi.
Seorang laki-laki di Punjab disembah sebagai penjelmaan dewa monyet Hindu karena ekor menonjol dari belakang.
Anak 14 tahun dilahirkan dengan ekor, bersama dengan sebuah kelainan bentuk kaki pekuk, dan mengalami kesulitan berjalan.
Ia memilih untuk menghilangkan ekornya tahun lalu, meskipun ia mengetahui ia akan kehilangan status dewa monyetnya.
remaja India memiliki ekor, melakukan operasi untuk memotongnya.
Seorang anak di India diam-diam hidup dengan ekor sepanjang 8-inci yang tumbuh dari punggungnya, dokter mengatakan itu adalah ekor terpanjang yang pernah tercatat.
Orang tua anak itu tahu tentang pertumbuhan ekor, tapi takut pemikiran negatif orang-orang dan tetap menyembunyikankan. Barulah ketika ekor menjadi menyakitkan mereka akhirnya mencari dokter.
Ekor Manusia biasanya hasil dari kompresi pada ujung ekor di tubuh belakang dan tumbuh seiring dengan usia. Jika tidak diobati, mereka dapat menyebabkan masalah dalam kandung kemih dan tungkai bawah.
Pada usia 18 tahun, ekor anak itu telah tumbuh tulang di dalamnya, dan membuat dia tidak dapat tidur atau duduk dengan benar.
Ahli bedah saraf berhasil memotong ekor, akhirnya menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan anak laki-laki tersebut.
Kasus ekor manusia serupa telah dilaporkan di India, meskipun pertumbuhan cenderung jarang terjadi.
Seorang laki-laki di Punjab disembah sebagai penjelmaan dewa monyet Hindu karena ekor menonjol dari belakang.
Anak 14 tahun dilahirkan dengan ekor, bersama dengan sebuah kelainan bentuk kaki pekuk, dan mengalami kesulitan berjalan.
Ia memilih untuk menghilangkan ekornya tahun lalu, meskipun ia mengetahui ia akan kehilangan status dewa monyetnya.