Kecelakaan bus masuk jurang di Tawangmangu, 6 orang meninggal.
- 7 years ago
JAWA TENGAH / INDONESIA — Kecelakaan bus wisata yang terjadi pada hari Minggu siang tanggal 26 Februari 2017 lalu di jurang Gondosuli, Jawa Tengah telah menewaskan 6 orang. Kecelakaan ini terjadi pada pukul 10:30 WIB, penumpang bus adalah rombongan guru dari SD Jimbaran di Sidoarjo yang akan pergi berwisata ke air terjun Tawangmangu.
PT Solaris Jaya adalah perusahaan bus yang mengangkut rombongan 28 guru SD dari kota Sidoarjo, Jawa Timur ke air terjun Tawangmangu yang berada di Jawa Tengah. Menurut saksi penyebab kecelakaan terdapat pada kerusakan pedal rem bus. Karena kecepatan bus selalu berada di kecepatan tinggi meskipun jalanan yang dilalui banyak belokan tajam.
Pada jalanan menurun dan tikungan tajam, supir bus tidak bisa mengendalikan kecepatan bus. Akhirnya bus menabrak pembatas jalan dan terjun ke dalam jurang Gondosuli dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Kecelakaan bus ini menewaskan 6 orang, 20 korban lain yang selamat mengalami trauma dan cedera parah. Proses evakuasi korban kecelakaan bus wisata cukup sulit dilakukan karena kondisi bangkai bus yang berada di dalam jurang.
Korban yang selamat kini sudah dirawat di rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan khusus.
PT Solaris Jaya adalah perusahaan bus yang mengangkut rombongan 28 guru SD dari kota Sidoarjo, Jawa Timur ke air terjun Tawangmangu yang berada di Jawa Tengah. Menurut saksi penyebab kecelakaan terdapat pada kerusakan pedal rem bus. Karena kecepatan bus selalu berada di kecepatan tinggi meskipun jalanan yang dilalui banyak belokan tajam.
Pada jalanan menurun dan tikungan tajam, supir bus tidak bisa mengendalikan kecepatan bus. Akhirnya bus menabrak pembatas jalan dan terjun ke dalam jurang Gondosuli dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Kecelakaan bus ini menewaskan 6 orang, 20 korban lain yang selamat mengalami trauma dan cedera parah. Proses evakuasi korban kecelakaan bus wisata cukup sulit dilakukan karena kondisi bangkai bus yang berada di dalam jurang.
Korban yang selamat kini sudah dirawat di rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan khusus.