Polisi tembaki keluarga di Lubuklinggau Sumatera Selatan, satu meninggal - Tomonews
- 7 years ago
SUMATERA SELATAN, INDONESIA — Selasa pagi tanggal 18 April 2017, rombongan keluarga dari provinsi Bengkulu ditembaki oleh oknum polisi saat melintasi jalanan kota Lubuklinggau, provinsi Sumatera Selatan. Peristiwa penembakan ini telah menewaskan 1 warga sipil.
Belum diketahui kronologis jelas tentang peristiwa tersebut tapi telah beredar kronologis versi polisi yang dilansir melalui Sriwijaya Post dan Tribunnews.
Rombongan keluarga menggunakan mobil Honda City dengan kaca hitam dan diketahui ada 7 orang yang ada di dalam mobil tersebut. Saat itu polisi sedang mengadakan razia kendaraan. Tahu ada razia, supir mobil sedan tidak malah menghindar razia dan hampir menabrak anggota.
Melihat gelagat tidak baik, polisi mengejar mobil tersebut dan melepas tembakan sebanyak 10 kali. Akibat tembakan tersebut, polisi telah menewaskan seorang warga sipil di tempat.
Korban tewas bernama Surini wanita 50 tahun yang mengalami luka tembak di bagian paha kiri, perut kiri dan di bawah payudara kanan. Sedangkan 4 anggota keluarga dewasa yang lain selamat dengan luka bekas tembakan. dan satu selamat tanpa luka.
Kapolda Sumsel menyatakan bahwa memang terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh petugas polisi saat peristiwa penembakan tersebut. Kini pihak kepolisian Sumatera Selatan masih terus menyelidiki.
Belum diketahui kronologis jelas tentang peristiwa tersebut tapi telah beredar kronologis versi polisi yang dilansir melalui Sriwijaya Post dan Tribunnews.
Rombongan keluarga menggunakan mobil Honda City dengan kaca hitam dan diketahui ada 7 orang yang ada di dalam mobil tersebut. Saat itu polisi sedang mengadakan razia kendaraan. Tahu ada razia, supir mobil sedan tidak malah menghindar razia dan hampir menabrak anggota.
Melihat gelagat tidak baik, polisi mengejar mobil tersebut dan melepas tembakan sebanyak 10 kali. Akibat tembakan tersebut, polisi telah menewaskan seorang warga sipil di tempat.
Korban tewas bernama Surini wanita 50 tahun yang mengalami luka tembak di bagian paha kiri, perut kiri dan di bawah payudara kanan. Sedangkan 4 anggota keluarga dewasa yang lain selamat dengan luka bekas tembakan. dan satu selamat tanpa luka.
Kapolda Sumsel menyatakan bahwa memang terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan oleh petugas polisi saat peristiwa penembakan tersebut. Kini pihak kepolisian Sumatera Selatan masih terus menyelidiki.