Makan kacang dapat menyelamatkan planet ini - Tomonews
- 7 years ago
Makan kacang daripada daging dapat menyelamatkan planet.
Sebuah studi baru menunjukkan Amerika mungkin harus makan lebih banyak kacang daripada daging jika negara ingin sesuai dengan target emisi.
Sapi mengeluarkan gas metana karena sebuah proses pencernaan yang dikenal sebagai fermentasi enterik. Sebagian besar metana dikeluarkan melalui sendawa, dan hanya sebagian kecil diproduksi melalui perut kembung. Sejumlah besar gas rumah kaca yang diproduksi oleh sapi sebanding dengan polusi yang dihasilkan oleh mobil.
Kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk lingkungan karena mereka mampu menarik nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi nutrisi. Yang berarti pengurangan sejumlah bahan bakar fosil yang digunakan untuk memproduksi nitrogen untuk membuat nutrisi ini. Menanam kacang juga jauh lebih hemat air daripada untuk membesarkan ternak.
Kacang juga menyediakan nutrisi yang serupa untuk tubuh manusia seperti daging sapi, tanpa peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2, stroke dan kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan merubah diet penduduk dari daging sapi menjadi kacang bisa m membantu negara memenuhi target emisi pada 2020.
Penelitian lain yang diterbitkan pada bulan April merekomendasikan mengganti daging dengan jangkrik dan cacing untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Akankah Anda mau mengganti steak Anda untuk kacang-kacangan dan cacing?
Sebuah studi baru menunjukkan Amerika mungkin harus makan lebih banyak kacang daripada daging jika negara ingin sesuai dengan target emisi.
Sapi mengeluarkan gas metana karena sebuah proses pencernaan yang dikenal sebagai fermentasi enterik. Sebagian besar metana dikeluarkan melalui sendawa, dan hanya sebagian kecil diproduksi melalui perut kembung. Sejumlah besar gas rumah kaca yang diproduksi oleh sapi sebanding dengan polusi yang dihasilkan oleh mobil.
Kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk lingkungan karena mereka mampu menarik nitrogen dari atmosfer dan mengubahnya menjadi nutrisi. Yang berarti pengurangan sejumlah bahan bakar fosil yang digunakan untuk memproduksi nitrogen untuk membuat nutrisi ini. Menanam kacang juga jauh lebih hemat air daripada untuk membesarkan ternak.
Kacang juga menyediakan nutrisi yang serupa untuk tubuh manusia seperti daging sapi, tanpa peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2, stroke dan kanker usus besar.
Penelitian menunjukkan merubah diet penduduk dari daging sapi menjadi kacang bisa m membantu negara memenuhi target emisi pada 2020.
Penelitian lain yang diterbitkan pada bulan April merekomendasikan mengganti daging dengan jangkrik dan cacing untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Akankah Anda mau mengganti steak Anda untuk kacang-kacangan dan cacing?