Unik, Pria Ini Melukis di Atas Kertas Layang-layang
Di rumahnya yang terletak di kawasan Wonosaren, Gatot Suwarto menjalankan rutinitas sehari-harinya melukis layang-layang. Tak hanya melukis, Gatot juga membuat sendiri layang-layang yang menjadi media lukisannya.
Sama halnya dengan pembuatan layang-layang pada umumnya, Gatot membuatnya dari bilah-bilah bambu yang direkatkan benang untuk rangka layang-layang.
Sementara untuk kertasnya, Gatot membentuknya sesuai sketsa beragam tokoh kartun yang digemari anak-anak sebagai penggemar utama layang-layang buatan Gatot.
Layang-layang yang sudah dilukis dan diwarnai pun dijual antara Rp 5.000,00 hingga Rp 10.000,00 per buah, tergantung ukurannya. Saat musim layang-layang seperti sekarang, Gatot bisa menjual 20 layang-layang dalam sehari, sedangkan saat bukan musim, hanya sekitar 10 layang-layang yang terjual.
Sama halnya dengan pembuatan layang-layang pada umumnya, Gatot membuatnya dari bilah-bilah bambu yang direkatkan benang untuk rangka layang-layang.
Sementara untuk kertasnya, Gatot membentuknya sesuai sketsa beragam tokoh kartun yang digemari anak-anak sebagai penggemar utama layang-layang buatan Gatot.
Layang-layang yang sudah dilukis dan diwarnai pun dijual antara Rp 5.000,00 hingga Rp 10.000,00 per buah, tergantung ukurannya. Saat musim layang-layang seperti sekarang, Gatot bisa menjual 20 layang-layang dalam sehari, sedangkan saat bukan musim, hanya sekitar 10 layang-layang yang terjual.
Category
🗞
News