Kerajinan Berbahan "Gypsum" Kian Diminati Warga?
Suasana di rumah Suarno di Kawasan Kotobangon nyaris selalu diramaikan aktivitas pembuatan beragam kerajinan tangan berbahan gypsum. Campuran gypsum dan air kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Proses pencetakan ini yang membutuhkan kesabaran, karena dilakukan berulang kali demi hasil yang bagus dan memuaskan. Beragam bentuk yang sebagian besar karakter kartun selanjutnya diwarnai menggunakan campuran cat dan tiner sesuai dengan selera.
Peminat boneka dan celengan gypsum buatan Suarno dan kawan-kawan jumlahnya semakin banyak. Hingga sekarang, kapasitas produksinya yang mencapai 300 kerajinan per hari dan masih bisa memenuhi permintaan yang berasal dari sekitar wilayah Pulau Sulawesi.
Jika tertarik, Anda cukup menyiapkan uang Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu untuk setiap boneka atau celengan gypsum buatan Suarno.
Proses pencetakan ini yang membutuhkan kesabaran, karena dilakukan berulang kali demi hasil yang bagus dan memuaskan. Beragam bentuk yang sebagian besar karakter kartun selanjutnya diwarnai menggunakan campuran cat dan tiner sesuai dengan selera.
Peminat boneka dan celengan gypsum buatan Suarno dan kawan-kawan jumlahnya semakin banyak. Hingga sekarang, kapasitas produksinya yang mencapai 300 kerajinan per hari dan masih bisa memenuhi permintaan yang berasal dari sekitar wilayah Pulau Sulawesi.
Jika tertarik, Anda cukup menyiapkan uang Rp 35 ribu hingga Rp 45 ribu untuk setiap boneka atau celengan gypsum buatan Suarno.