Anak - anak perlu cukup tidur untuk memastikan tubuhnya sehat dan mengembangkan pikiran. Lantas, berapa jam waktu tidur yang ideal untuk anak?
hal ini menunjukkan bahwa tidur tidak kalah penting dari asupan makanan dan minuman dalam hidup mereka. Kurang tidur dapat mempengaruhi anak - anak dengan cara yang berbeda, baik secara fisik maupun secara mental.
Studi menunjukkan bagaimana kurang tidur dalam mempengaruhi prestasi akademik anak. Pola tidur yang baik dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik seperti meningkatkan perhatian, perilaku, belajar, memori, regulasi emosional, kualitas hidup, mental, dan kesehatan fisik.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh seorang ilmuan India asal memperingatkan bahwa baik kekurangan atau kelebihan tidur dapaat menyebabkan risiko kesehatan seperti hipertensi, obesitas, diabetes, dan depresi di kalangan anak - anak dan remaja.
Temuan menunjukkan bahwa jumlah jam tidak cukup tidur bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera sebagai juga menyebabkan menyakiti diri, pikiran untuk bunuh diri atau percobaan bunuh diri di kalangan remaja.
Sebaliknya, tidur selama berjam - jam lagi juga dapat dikaitkan dengan hasil yang merugikan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan mental.
Menurut Nathaniel Watson, Presiden di American Academy of Sleep Medicine, tidur yang cukup sangat penting untuk anak - anak yang pada tahun kritis di perkembangan awal.
Berikut adalah kebutuhan jam tidur pada anak - anak.
1. Bayi 4 bulan - 12 bulan : 12 - 16 jam per hari.
2. Anak usia 1 - 2 tahun : 11 - 14 jam per hari
3. Anak usia 3 - 5 tahun : 10 - 13 jam per hari
4. Anak berusia 6 - 12 tahun : 9 - 12 jam per hari
5. Remaja berusia 13 - 18 tahun : 8 - 10 jam per hari.
SUMBER : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2303673/ini-durasi-waktu-tidur-untuk-anak
hal ini menunjukkan bahwa tidur tidak kalah penting dari asupan makanan dan minuman dalam hidup mereka. Kurang tidur dapat mempengaruhi anak - anak dengan cara yang berbeda, baik secara fisik maupun secara mental.
Studi menunjukkan bagaimana kurang tidur dalam mempengaruhi prestasi akademik anak. Pola tidur yang baik dapat menyebabkan hasil kesehatan yang lebih baik seperti meningkatkan perhatian, perilaku, belajar, memori, regulasi emosional, kualitas hidup, mental, dan kesehatan fisik.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh seorang ilmuan India asal memperingatkan bahwa baik kekurangan atau kelebihan tidur dapaat menyebabkan risiko kesehatan seperti hipertensi, obesitas, diabetes, dan depresi di kalangan anak - anak dan remaja.
Temuan menunjukkan bahwa jumlah jam tidak cukup tidur bisa meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera sebagai juga menyebabkan menyakiti diri, pikiran untuk bunuh diri atau percobaan bunuh diri di kalangan remaja.
Sebaliknya, tidur selama berjam - jam lagi juga dapat dikaitkan dengan hasil yang merugikan kesehatan seperti hipertensi, diabetes, obesitas, dan masalah kesehatan mental.
Menurut Nathaniel Watson, Presiden di American Academy of Sleep Medicine, tidur yang cukup sangat penting untuk anak - anak yang pada tahun kritis di perkembangan awal.
Berikut adalah kebutuhan jam tidur pada anak - anak.
1. Bayi 4 bulan - 12 bulan : 12 - 16 jam per hari.
2. Anak usia 1 - 2 tahun : 11 - 14 jam per hari
3. Anak usia 3 - 5 tahun : 10 - 13 jam per hari
4. Anak berusia 6 - 12 tahun : 9 - 12 jam per hari
5. Remaja berusia 13 - 18 tahun : 8 - 10 jam per hari.
SUMBER : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/2303673/ini-durasi-waktu-tidur-untuk-anak
Category
🗞
News