Misteri kehidupan Princess of Wales atau lebih beken dikenal sebagai Putri Diana tetap membuat banyak orang penasaran, meski dirinya sudah meninggal dunia 20 tahun silam dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di Paris, Prancis, 31 Agustus 1997.
Termutakhir, seperti dilansir The Sun, Selasa (14/3), sahabat dekat Putri Diana bernama Rosa Monckton memberikan pernyataan yang mengagetkan banyak orang.
Ketika diwawancarai Channel 7, Rosa mengungkapkan sang putri pernah membantu dirinya menguburkan anak yang meninggal dalam kandungan di halaman Istana Kensington, Inggris.
”Dia tahu aku sangat sedih ketika kehilangan anak dalam kandungan. Dia lantas memintaku untuk menguburkan bayiku itu di halaman istana tempat tinggalnya, Kensington,” tutur Rosa.
Rosa menceritakan peristiwa itu terjadi pada musim semi tahun 1994. Ketika itu, ia kehilangan bayinya yang meninggal dalam kandungan.
Ia mengatakan, tawaran Putri Diana untuk menguburkan sang bayi di istananya itu dilakukan secara diam-diam. Sebab, pihak kerjaan pasti tidak membolehkan rencana tersebut.
Putri Diana, kata dia, hanya memberitahukan rencana itu kepada pelayan kepercayaannya, Paul Burrell. Keduanya bersepakat untuk meminta izin kepada pihak pengawal istana guna menguburkan hewan peliharaan di halaman.
"Hanya aku, kau, dan Rosa, yang tahu bahwa itu adalah bayi. Selain kita bertiga, jangan ada yang tahu soal itu,” tutur Rosa menirukan ucapan Diana kepada Paul ketika itu.
Kekinian, Rosa yang sudah berusia 63 tahun mengungkapkan masih memegang kunci duplikat gerbang halaman Istana Kensington.
Kunci itu diberikan Putri Diana agar Rosa bisa mengunjungi makam putrinya itu.
Termutakhir, seperti dilansir The Sun, Selasa (14/3), sahabat dekat Putri Diana bernama Rosa Monckton memberikan pernyataan yang mengagetkan banyak orang.
Ketika diwawancarai Channel 7, Rosa mengungkapkan sang putri pernah membantu dirinya menguburkan anak yang meninggal dalam kandungan di halaman Istana Kensington, Inggris.
”Dia tahu aku sangat sedih ketika kehilangan anak dalam kandungan. Dia lantas memintaku untuk menguburkan bayiku itu di halaman istana tempat tinggalnya, Kensington,” tutur Rosa.
Rosa menceritakan peristiwa itu terjadi pada musim semi tahun 1994. Ketika itu, ia kehilangan bayinya yang meninggal dalam kandungan.
Ia mengatakan, tawaran Putri Diana untuk menguburkan sang bayi di istananya itu dilakukan secara diam-diam. Sebab, pihak kerjaan pasti tidak membolehkan rencana tersebut.
Putri Diana, kata dia, hanya memberitahukan rencana itu kepada pelayan kepercayaannya, Paul Burrell. Keduanya bersepakat untuk meminta izin kepada pihak pengawal istana guna menguburkan hewan peliharaan di halaman.
"Hanya aku, kau, dan Rosa, yang tahu bahwa itu adalah bayi. Selain kita bertiga, jangan ada yang tahu soal itu,” tutur Rosa menirukan ucapan Diana kepada Paul ketika itu.
Kekinian, Rosa yang sudah berusia 63 tahun mengungkapkan masih memegang kunci duplikat gerbang halaman Istana Kensington.
Kunci itu diberikan Putri Diana agar Rosa bisa mengunjungi makam putrinya itu.
Category
🗞
News