• 6 tahun yang lalu
Pesawat tanpa awak atau drone untuk pertanian ini diciptakan oleh sejumlah anak muda dari Temanggung Aeromodeling Club bersama Kodim 0706 Temanggung.



Drone bernama Hope ini jadi harapan para petani Temanggung untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.



Saat dilakukan uji coba, di atas persawahan di Desa Candimulyo, drone mampu terbang dengan mulus.



Dengan menggunakan remote kontrol, drone bisa terbang sejauh 2,5 kilometer dan membawa beban maksimal 40 kilogram.



Untuk menyiram tanaman pertanian, pesawat tanpa awak ini dilengkapi tangki air berkapasitas 15 liter.



Saat uji coba, selama terbang sepuluh menit, drone ternyata bisa menyiram tanaman pertanian seluas 1 hektar. Padahal jika dikerjakan manual, areal satu hektar baru tuntas disemprot selama dua hari.

Dianjurkan