Mendagri Tjahjo Kumolo Senang Pakai Cincin Akik Fosil Air Mani Gajah
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan senang memakai cincin akik yang berasal dari fosil air mani gajah.
Hal itu diungkapkan sang menteri saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com, Rabu (30/1/2019) siang.
"Ini maaf ya nih, fosil air mani gajah, dapat dari Lampung," kata Mendagri Tjahjo Kumolo sambil menunjukkan cincin berwarna ungu itu yang melingkar di jari manis tangan kanannya.
Di sela-sela pemaparan Mendagri Tjahjo kepada Tribunnews.com, terlihat pula sebuah cincin hitam polos melingkar di jari manis tangan kirinya.
"Ini dapat dari Jogja dari Pantai Selatan," ungkapnya.
Pria asal Jawa Tengah itu memang seorang kolektor cincin akik.
Sejak lama, Mendagri Tjahjo mengagumi keindahan batu akik.
Jauh sebelum demam batu akik, Tjahjo sudah mengandrungi keindahannya, hingga kini koleksinya mencapai 500 lebih.
Sayangnya Tjahjo enggan mengungkap berapa banyak dana yang harus ia keluarkan untuk hobinya mengumpulkan batu-batu alam tersebut. (*)
TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan senang memakai cincin akik yang berasal dari fosil air mani gajah.
Hal itu diungkapkan sang menteri saat berkunjung ke Redaksi Tribunnews.com, Rabu (30/1/2019) siang.
"Ini maaf ya nih, fosil air mani gajah, dapat dari Lampung," kata Mendagri Tjahjo Kumolo sambil menunjukkan cincin berwarna ungu itu yang melingkar di jari manis tangan kanannya.
Di sela-sela pemaparan Mendagri Tjahjo kepada Tribunnews.com, terlihat pula sebuah cincin hitam polos melingkar di jari manis tangan kirinya.
"Ini dapat dari Jogja dari Pantai Selatan," ungkapnya.
Pria asal Jawa Tengah itu memang seorang kolektor cincin akik.
Sejak lama, Mendagri Tjahjo mengagumi keindahan batu akik.
Jauh sebelum demam batu akik, Tjahjo sudah mengandrungi keindahannya, hingga kini koleksinya mencapai 500 lebih.
Sayangnya Tjahjo enggan mengungkap berapa banyak dana yang harus ia keluarkan untuk hobinya mengumpulkan batu-batu alam tersebut. (*)