Dokter kerja hingga 180 jam seminggu sampai sakit - TomoNews
- 5 years ago
SYDNEY, AUSTRALIA — Dilansir dari Next Shark, seorang dokter ahli bedah plastik di Sydney, Australia, bernama Dr Yumiko Kadota mengalami kejadian ‘terburuk dalam hidupnya’. Dokter bedah berusia 31 tahun ini bekerja di Rumah Sakit Bankstown - Lidcombe sejak Februari 2018.
Dalam blog pribadinya, dia menceritakan jam kerja mengerikan di rumah sakit itu selama tiga bulan dia bekerja di sana. Dia tidak punya waktu untuk tidur, makan, apalagi bersosialisasi dengan teman.
Dari pagi mulai jam 7.30 dia sudah harus bekerja. Dari penuturannya, dia harus bekerja dari Senin sejak pukul 7.30 hingga Senin pukul 4 sore. Hampir tanpa henti. Berarti dia bekerja sekitar 180 jam.
SOURCES:
https://mindbodymiko.com/probiotics-more-is-more/
https://nextshark.com/surgeon-hospitalized-180-hour-shifts/
Dalam blog pribadinya, dia menceritakan jam kerja mengerikan di rumah sakit itu selama tiga bulan dia bekerja di sana. Dia tidak punya waktu untuk tidur, makan, apalagi bersosialisasi dengan teman.
Dari pagi mulai jam 7.30 dia sudah harus bekerja. Dari penuturannya, dia harus bekerja dari Senin sejak pukul 7.30 hingga Senin pukul 4 sore. Hampir tanpa henti. Berarti dia bekerja sekitar 180 jam.
SOURCES:
https://mindbodymiko.com/probiotics-more-is-more/
https://nextshark.com/surgeon-hospitalized-180-hour-shifts/