KPK Ajak 3 Kepala Daerah Kelilingi Rutan K4

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Satu-persatu kepala daerah memasukki Rutan K4 KPK yang terletak di belakang Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

Dikomandoi oleh Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, mereka berbaris rapi.

Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya Edy Natar tepat mengekor di belakang Saut.

Disusul oleh Gubernur Jawa Timur beserta wakil, Khofifah Indar Parawangsa dan Emil Elestianto Dardak.

Ketika memasukki ruangan yang didominasi warna abu-abu itu, keempat kepala daerah langsung disambut dengan jejeran galon air mineral.

Bergeser sedikit, di bagian kanan ruangan terdapat loker tempat penyimpanan.

Tepat di bagian belakang loker, tumpukan kotak warna-warni menumpuk hingga hampir menyentuh langit-langit ruangan.

Di dalam ruangan yang agak panas tersebut, keempat kepala daerah khusyuk mendengar pemaparan dari Saut Situmorang.

"Maksudnya kita kemari adalah supaya ada semangat bahwa sampai kapanpun tidak akan masuk ke ruangan ini lagi, kira-kira begitu pak ya?" ucap Saut sembari melirik ke arah Syamsuar.

"Iya siap," Syamsuar menjawab.

Lagi-lagi Syamsuar menjadi objek pembicaraan Saut.

"Sebagaimana Riau kita tahu, tiga udah jadi pasien, enggak akan lagi pak ya?" kata Saut diakhiri dengan tawa.

Kali ini Gubernur Riau itu hanya menjawabnya dengan anggukan kepala.

Sebagaimana diketahui, ada tiga eks gubernur Riau yang ditahan KPK, mulai dari Saleh Djasit, Rusli Zainal, hingga Annas Maamun.

Ketiganya terjerat kasus korupsi berbeda. Saleh terjerat kasus pengadaan Mobil Kebakaran di masa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Hari Sabarno.

Sedangkan Rusli Zainal dan Annas Maamun, terjerta kasus suap dan korupsi pemberian izin di sektor Kehutanan di Riau.

Dianjurkan