Lengkapi Vaksinasi Anjing Peliharaan agar Selalu Aman Beraktivitas Bersama

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA — Selalu bersama dengan anjing peliharaan termasuk saat tidur ternyata tidak jadi persoalan asalkan anjing dalam keadaan sehat.

Untuk memastikan hewan dalam keadaan sehat, Drh. Elvinkan Ruth dari Klinik Hewan Snips&Snaps menyebutkan perlu adanya lingkungan yang bersih, asupan makanan sehat dan tambahan vaksinasi rutin.

Selain vaksinasi perlu juga pemberian obat cacing rutin sebagai langkah antisipasi anjing terkena virus.

“Sebelum pelihara kita harus tahu dulu kebutuhan dia, pertama dengan jaga kesehatannya dengan vaksinasi rutin dan obat cacing sehingga bisa mengantisipasi dari serangan virus,” kata dr. Elvinkan di acara ProBalance, Produk Makanan anjing dari PT Kino Pet World Marketing Indonesia, di Jakarta Pusat, Senin (1/4/2019).

Kemudian untuk pemberian vaksin, drh. Elvinkan menyebutkan pemberiannya sesuai dengan umur anjing yang dipelihara.

Jika memelihara sejak anjing lahir maka vaksin sudah dapat diberikan saat anjing berusia 1,5 bulan hingga dua bulan.

Pada vaksin tahap awal tersebut kandungan vaksin yang mengandung pencegahan distemper untuk kesehatan pencernaan anjing, pencegahan hepatitis, pencegahan parvovirus dan pencegahan parainfluenza.

Satu bulan berikutnya harus diberikan vaksin lanjutan, yang kandungan vaksinnya sama dengan vaksin pertama hanya ditambah dengan kandungan vaksin leptospirosis untuk mencegah bakteri leptospira yang dapat menular lewat urin.

Lalu bulan selanjutnya juga harus dilakukan vaksin yang kandungannya masih sama dengan vaksin pertama tapi kali ini ditambah vaksin rabies.

“Vaksin tergantung umur. Isinya pertama distemper, hepatitis, parvovirus, parainfluenza ditambah lepstospirosis dan rabies,” papar drh.
Elvinkan.

Lalu setelah itu, setiap tahunnya anjing perlu diberikan rutin vaksin rabies atau vaksin leptospirosis.

“Satu tahun sekali bisa rabiesnya aja atau lepsto. Diulang selama anjing hidup,” kata drh. Elvinkan.