• 5 years ago
Asiana Airlines terbang ke penerbangan OZ8703 Gwangju dari Gimpo, Korea Selatan, dan tiba-tiba pecah ban setelah mendarat di Bandara Gwangju, menyebabkan 29 penerbangan dibatalkan. Sebanyak 111 penumpang masih berada di pesawat. Pihak Asiana Airlines mengatakan bahwa kecelakaan itu disebabkan oleh ban yang dikaitkan oleh perangkat pendaratan militer. Dipahami bahwa Bandara Gwangju memiliki dua landasan pacu, yang dikelola oleh Angkatan Udara Korea dan milik landasan pacu militer dan sipil. Setelah kejadian itu, pesawat penumpang tidak dapat melanjutkan ke terminal untuk menurunkan penumpang dan terpaksa berhenti di landasan. Karena landasan pacu lain sedang diperbaiki saat ini, semua penerbangan tidak bisa lepas landas dan mendarat.

Angkatan Udara Korea Selatan menanggapi pada hari yang sama bahwa "setelah penyelidikan, insiden pecah ban itu tidak ada hubungannya dengan instalasi militer." Saat ini, Asiana Airlines dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Republik Korea bersama-sama menyelidiki penyebab kecelakaan itu. Penumpang di pesawat diangkut dengan bus ke terminal. Penumpang lain yang tidal bisa menggunakan jasa transportasi udara harus memilih alat transportasi lain atau segera melakukan perjalanan ke bandara terdekat lainnya.

Penerbangan Asiana Airlines ke Incheon, Korea Selatan, tertunda karena kerusakan ban. Saat itu, lebih dari 180 penumpang menunggu di kabin selama lebih dari lima jam.

Recommended