Mengenai Surat Suara yang Sudah Dicoblos di Malaysia, Ini Kata Maruarar Sirait
- 5 tahun yang lalu
Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Menanggapi temuan surat suara yang sudah dicoblos yang terjadi di Malaysia, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait menyerahkan semua kepada penegak hukum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Mantan anggota DPR RI itu tidak mau terburu-buru dalam memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut.
"Saya ngga mau menduga-duga, setiap kejadian seperti itu harus diklarifikasi dengan matang dan detail," kata Maruarar Sirait.
Menurutnya semua pihak sebaiknya bertindak bijaksana atas kasus yang belum jelas statusnya tersebut.
Ia menganjurkan agar semuanya menunggu proses yang sedang dilakukan polisi, KPU, dan juga Bawaslu atas temuan tersebut.
"Saya pikir Indonesia negara hukum, kalau merasa janggal dengan jalannya Pemilu ada Bawaslu ada Kepolisian, ada Kejaksaan, ada MK. Siapa pun yang melanggar hukum harus diproses, saya rasa Pak Jokowi sudah jelas sikapnya," tambah Maruarar Sirait.
Sebagaimana diketahui, telah viral sebuah video yang mengisahkan beberapa orang menggerebek sebuah tempat yang diduga telah menjadi penyimpanan surat suara telah dicoblos sebelum pencoblosan dimulai.
TRIBUN-VIDEO.COM - Menanggapi temuan surat suara yang sudah dicoblos yang terjadi di Malaysia, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Maruarar Sirait menyerahkan semua kepada penegak hukum dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Mantan anggota DPR RI itu tidak mau terburu-buru dalam memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut.
"Saya ngga mau menduga-duga, setiap kejadian seperti itu harus diklarifikasi dengan matang dan detail," kata Maruarar Sirait.
Menurutnya semua pihak sebaiknya bertindak bijaksana atas kasus yang belum jelas statusnya tersebut.
Ia menganjurkan agar semuanya menunggu proses yang sedang dilakukan polisi, KPU, dan juga Bawaslu atas temuan tersebut.
"Saya pikir Indonesia negara hukum, kalau merasa janggal dengan jalannya Pemilu ada Bawaslu ada Kepolisian, ada Kejaksaan, ada MK. Siapa pun yang melanggar hukum harus diproses, saya rasa Pak Jokowi sudah jelas sikapnya," tambah Maruarar Sirait.
Sebagaimana diketahui, telah viral sebuah video yang mengisahkan beberapa orang menggerebek sebuah tempat yang diduga telah menjadi penyimpanan surat suara telah dicoblos sebelum pencoblosan dimulai.