Begini Pemantauan Hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta
- 5 tahun yang lalu
Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemantauan hilal di lantai tujuh, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, terkendala cuaca dan gedung-gedung tinggi.
Pemantauan yang bertujuan untuk menentukan awal Ramadan 2019 itu dilakukan Kepala Bidang Urusan Agama dan Pembinaan Syariah Kemenag, Purwanto beserta timnya pada Minggu (5/5/2019).
Purwanto mengungkapkan, tiga alat pantau dikerahkan untuk memastikan hilal terlihat jelas.
"Ini kita kerahkan tiga alat, di antaranya dua teropong. Satu teropong manual dan satunya teropong elektrik. Saat ini hilal masih buram ketutup awan, terus terhalang gedung-gedung tinggi juga. Tapi kita tetap terus coba untuk lihat," kata Purwanto.
Purwanto menjelaskan, selain di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, pemantauan juga dilakukan di beberapa tempat lain di Jakarta, di antaranya, Kepulauan Seribu dan Jakarta Barat.
"Nantinya, bila ada yang melihat hilal paling awal, akan disumpah oleh hakim. Nanti melihatnya juga bisa secara bergantian bila sudah terlihat minimal dua derajat, maka awal Ramadan sudah bisa ditentukan," kata Purwanto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemantauan hilal di lantai tujuh, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jatinegara, Jakarta Timur, terkendala cuaca dan gedung-gedung tinggi.
Pemantauan yang bertujuan untuk menentukan awal Ramadan 2019 itu dilakukan Kepala Bidang Urusan Agama dan Pembinaan Syariah Kemenag, Purwanto beserta timnya pada Minggu (5/5/2019).
Purwanto mengungkapkan, tiga alat pantau dikerahkan untuk memastikan hilal terlihat jelas.
"Ini kita kerahkan tiga alat, di antaranya dua teropong. Satu teropong manual dan satunya teropong elektrik. Saat ini hilal masih buram ketutup awan, terus terhalang gedung-gedung tinggi juga. Tapi kita tetap terus coba untuk lihat," kata Purwanto.
Purwanto menjelaskan, selain di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, pemantauan juga dilakukan di beberapa tempat lain di Jakarta, di antaranya, Kepulauan Seribu dan Jakarta Barat.
"Nantinya, bila ada yang melihat hilal paling awal, akan disumpah oleh hakim. Nanti melihatnya juga bisa secara bergantian bila sudah terlihat minimal dua derajat, maka awal Ramadan sudah bisa ditentukan," kata Purwanto.