Pengakuan Andri Bibir, Perusuh 22 Mei yang Dikabarkan Tewas Usai Dipukuli Oknum Brimob

  • 5 tahun yang lalu
Berita di media sosial tentang adanya anak di bawah umur dipukuli polisi hingga tewas terjawab oleh pengakuan A alias Andri Bibir.

Andri menceritakan penyebab dirinya dipukuli oknum Brimob di dekat Masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat. Ia dipukuli karena mencoba melarikan diri setelah diketahui membantu mengumpulkan batu untuk perusuh lainnya melempari gedung bawaslu dan polisi yang berjaga.

Motif pria 30 tahun ini karena sakit hati terkena tembakan gas air mata dari polisi. Ia juga menegaskan bahwa video anak dipukuli polisi hingga tewas itu bohong.

#Aksi22Mei #KerusuhanBawaslu #AndriBibir