TRIBUN-VIDEO.COM - Kemarau berkepanjangan bikin kekeringan di Sragen kian meluas.
Satu di antaranya di Kecamatan Miri dan Kalijambe.
Tiga bulan terakhir, warga kian susah mendapat air bersih memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terketuk melihat kondisi tersebut komunitas Solo Suzuki Satria Club melakukan droping air bersih di wilayah krisis air di Kecamatan Miri.
Mereka menyalurkan tiga tangki air bersih berkapasitas masing-masing 8 ribu liter.
Air bersih itu dibagikan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe dan Desa Bagor Kecamatan Miri, Sragen.
Ketua Solo Suzuki Satria Club, Adi Monyeng mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kekeringan di Sragen.
"Semoga sedikit meringankan beban dalam mendapatkan air bersih," kata Adi, Minggu (29/9/2019).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bentuk pengenalan pada masyarakat tentang komunitas motor yang selama ini kerap diidentikan dengan perilaku negatif.
"Anak-anak motor tidak hanya nongkrong dan wer-weran saja, akan tetapi kita juga peduli pada masyarakat," lanjut dia.
Dirinya bersama rekan-rekan berharap bantuan air bersih itu bermanfaat untuk masyarakat dan bisa meringankan beban mereka beberapa hari ke depan.
Satu di antara penerima bantuan adalah warga Dukuh Cabe, RT 14 Desa Bagor, Sri Sulastri (40).
Ia mengatakan sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
"Allhamdulilah, ini sangat membantu sekali, terimakasih pada club motor Suzuki telah peduli kepada kami," kata Sri.
Sri mengaku, air bersih tersebut bakal digunakannya untuk memasak, minum hingga mandi. (Mahfira Putri Maulani)
Satu di antaranya di Kecamatan Miri dan Kalijambe.
Tiga bulan terakhir, warga kian susah mendapat air bersih memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Terketuk melihat kondisi tersebut komunitas Solo Suzuki Satria Club melakukan droping air bersih di wilayah krisis air di Kecamatan Miri.
Mereka menyalurkan tiga tangki air bersih berkapasitas masing-masing 8 ribu liter.
Air bersih itu dibagikan di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe dan Desa Bagor Kecamatan Miri, Sragen.
Ketua Solo Suzuki Satria Club, Adi Monyeng mengatakan, kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap kekeringan di Sragen.
"Semoga sedikit meringankan beban dalam mendapatkan air bersih," kata Adi, Minggu (29/9/2019).
Selain itu, kegiatan tersebut juga bentuk pengenalan pada masyarakat tentang komunitas motor yang selama ini kerap diidentikan dengan perilaku negatif.
"Anak-anak motor tidak hanya nongkrong dan wer-weran saja, akan tetapi kita juga peduli pada masyarakat," lanjut dia.
Dirinya bersama rekan-rekan berharap bantuan air bersih itu bermanfaat untuk masyarakat dan bisa meringankan beban mereka beberapa hari ke depan.
Satu di antara penerima bantuan adalah warga Dukuh Cabe, RT 14 Desa Bagor, Sri Sulastri (40).
Ia mengatakan sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
"Allhamdulilah, ini sangat membantu sekali, terimakasih pada club motor Suzuki telah peduli kepada kami," kata Sri.
Sri mengaku, air bersih tersebut bakal digunakannya untuk memasak, minum hingga mandi. (Mahfira Putri Maulani)
Category
🗞
Berita