“Cashback” Bertebaran, Bakar Uang yang Menguntungkan?

  • 5 tahun yang lalu
Gelombang pemakaian uang elektronik semakin besar meski secara penetrasi jangkauannya masih rendah.



Dalam setahun penggunaan uang elektronik tumbuh lebih dari dua kali lipat atau sampai dengan 230%. Pada semester pertama tahun ini transaksi pakai uang elektronik tembus 56 triliun Rupiah. Angka itu melampaui pencapaian satu tahun penuh di 2018 yaitu 47 triliun Rupiah.



Perusahaan non-bank paling sukses merekam transaksi non-tunai. Mulai dari Gopay sampai Ovo yang sudah menjadi unicorn dalam waktu 2 tahun saja.

Berdasarkan data Bank Indonesia ada 58 penyelenggara teknologi finansial yang sudah terdaftar. 38 perusahaan di antaranya, mendapat izin menerbitkan uang elektronik. Gelombang ini diprediksi bakal semakin luas seiring maraknya strategi "bakar duit" alias promosi besar-besaran pemilik aplikasi.

Category

🗞
News

Dianjurkan