Uji Balistik, Korban Tewas Aksi 22 Mei Bukan dari Peluru Kepolisian

  • 5 tahun yang lalu
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menelusuri penyebab jatuhnya korban jiwa saat kerusuhan 21-23 Mei 2019. Hasil penemuan, 9 dari 10 korban tewas akibat tertembak peluru. Namun saat uji balistik, peluru yang digunakan berbeda dengan peluru organik kepolisian.
Uji Balistik, Korban Tewas Aksi 22 Mei Bukan dari Peluru Kepolisian

Dianjurkan