Kronologi 2 Prajurit Kopassus yang Gugur Baku Tembak di Papua
- 5 tahun yang lalu
Ilustrasi baku tembak. (Sumber: Kompas TV)Ada 2 prajurit Kopassus TNI gugur dalam upaya penyergapan kelompok kriminal bersenjata atau KKB di Papua. Keduanya gugur saat terjadi baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB.
Kedua prajurit Kopassus yang gugur adalah Kapten Infanteri Anumerta Erizal Zuhri dan Serda Rizky Ramadhan. Keduanya meninggal setelah terjadi baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Kodam XVII Cenderawasih mengatakan penyerangan tersebut membenarkan adanya kontak tembak di distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Dua prajurit Kopassus gugur saat terjadi kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Jayapura. Korban bernama Kapten Infanteri Anumerta Erizal Zuhri asal Sumatera Utara dan Serda Rizky Ramadhan asal Jakarta. Menurut keterangan dari polisi, kedua anggota Kopassus yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum, keduanya tengah bergerak untuk mengatasi kelompok kriminal bersenjata yang ingin masuk kawasan Freeport. Polisi menduga pelaku yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.
Kedua prajurit Kopassus yang gugur adalah Kapten Infanteri Anumerta Erizal Zuhri dan Serda Rizky Ramadhan. Keduanya meninggal setelah terjadi baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Papua. Kodam XVII Cenderawasih mengatakan penyerangan tersebut membenarkan adanya kontak tembak di distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Dua prajurit Kopassus gugur saat terjadi kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Intan Jaya, Jayapura. Korban bernama Kapten Infanteri Anumerta Erizal Zuhri asal Sumatera Utara dan Serda Rizky Ramadhan asal Jakarta. Menurut keterangan dari polisi, kedua anggota Kopassus yang tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum, keduanya tengah bergerak untuk mengatasi kelompok kriminal bersenjata yang ingin masuk kawasan Freeport. Polisi menduga pelaku yang terlibat kontak senjata merupakan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen yang sebelumnya bermarkas di Lanny Jaya.