Siapakah Reynhard Sinaga?
Reynhard Sinaga merupakan pria asal Indonesia, dia menjadi trending dunia karena perbuatannya. Pada Senin 6 Januari 2020, Reynhard Sinaga divonis oleh pengadilan Manchester, hukuman seumur hidup, karena melakukan pemerkosaan sebanyak 159 kasus dan serangan seksual pada 48 korban pria. Kasus ini merupakan kasus pemerkosaan terbesar dalam sejarah Inggris.
Namun sebenarnya, siapakah dia?
Reynhard adalah seorang pria Indonesia kelahiran Jambi pada tahun 1983. Pada tahun 2007, ia datang ke Inggris saat berusia 24 tahun. Selama tinggal di Inggris, Reynhard tinggal dengan bantuan biaya dari ayahnya yang seorang bankir. Sang ayah membiayai kuliah dan apartemennya di Montana House. Di apartemennya inilah, Reynhard melakukan tindak perkosaan.
Di tahun 2007, Reynhard menempuh studi di Universitas Manchester bulan Agustus, untuk gelar MA di bidang Sosiologi. 5 tahun kemudian, Agustus 2012, ia mengambil PhD pada ilmu Geografi Manusia di Universitas Leeds, namun ia tidak menyelesaikannya.
Reynhard sempat mengerjakan dan memberikan tesisnya dengan judul Sexuality and Everyday Transnationalism among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester. Tesis ini sendiri diajukan tahun 2016 dan gagal, sehingga Reynhard harus merevisinya.
Hingga akhirnya, di tahun 2017 Reynhard ditangkap.
Namun sebenarnya, siapakah dia?
Reynhard adalah seorang pria Indonesia kelahiran Jambi pada tahun 1983. Pada tahun 2007, ia datang ke Inggris saat berusia 24 tahun. Selama tinggal di Inggris, Reynhard tinggal dengan bantuan biaya dari ayahnya yang seorang bankir. Sang ayah membiayai kuliah dan apartemennya di Montana House. Di apartemennya inilah, Reynhard melakukan tindak perkosaan.
Di tahun 2007, Reynhard menempuh studi di Universitas Manchester bulan Agustus, untuk gelar MA di bidang Sosiologi. 5 tahun kemudian, Agustus 2012, ia mengambil PhD pada ilmu Geografi Manusia di Universitas Leeds, namun ia tidak menyelesaikannya.
Reynhard sempat mengerjakan dan memberikan tesisnya dengan judul Sexuality and Everyday Transnationalism among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester. Tesis ini sendiri diajukan tahun 2016 dan gagal, sehingga Reynhard harus merevisinya.
Hingga akhirnya, di tahun 2017 Reynhard ditangkap.