Polisi Gerebek Rukan Penyekapan Karyawan EO di Pulomas
- 5 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyekapan yang terjadi di sebuah rumah kantor (Rukan) di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Polisi menangkap tiga pelaku yang merupakan atasan dan karyawan perusahaan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang event organizer (EO).
Polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Penggerebekan dilakukan oleh petugas dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya, di sebuah rumah kantor, di Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur, korban yang merupakan karyawan, langsung dibebaskan petugas dari tempat penyekapan.
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, penyekapan diduga dilatarbelakangi oleh konflik internal di perusahaan tersebut.
Penyekapan diduga sudah terjadi selama kurang lebih satu minggu.
Diduga permasalahan antara pelaku dan korban, yakni masalah keuangan. Sehingga ketiga pelaku menyekap korban selama sekitar satu minggu.
Adapun mengenai motif pelaku, polisi masih mendalaminya.
Polisi menangkap tiga pelaku yang merupakan atasan dan karyawan perusahaan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang event organizer (EO).
Polisi mengungkap kasus penculikan dan penyekapan seorang berinisial MS, karyawan Perusahaan Event Organizer (EO) di rumah Jalan Pulo Mas Barat 4, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (15/1/2020).
Penggerebekan dilakukan oleh petugas dari Subdit Resmob Polda Metro Jaya, di sebuah rumah kantor, di Jalan Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur, korban yang merupakan karyawan, langsung dibebaskan petugas dari tempat penyekapan.
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto, penyekapan diduga dilatarbelakangi oleh konflik internal di perusahaan tersebut.
Penyekapan diduga sudah terjadi selama kurang lebih satu minggu.
Diduga permasalahan antara pelaku dan korban, yakni masalah keuangan. Sehingga ketiga pelaku menyekap korban selama sekitar satu minggu.
Adapun mengenai motif pelaku, polisi masih mendalaminya.