Observasi WNI dari Wuhan, Pemkab Liburkan Sekolah di Natuna
- 4 tahun yang lalu
NATUNA, KOMPAS.TV - Sehari setelah menjalani masa karantina, pada Senin pagi tadi, 238 WNI yang di evakuasi dari Wuhan, Tiongkok menjalani berbagai aktivitas di hanggar dan mess, di wilayah Lanud Ranai, Natuna, Kepulauan Riau.
Dalam video amatir yang diambil pihak Kogabwilhan 1 TNI , terlihat para WNI yang di evakuasi dari Tiongkok, melakukan aktivitas seperti biasanya.
Mereka berolahraga bersama serta terlihat bermain bersama, seperti sedia kala.
Tidak terlihat sedikitpun adanya keluhan sakit dari para WNI yang menajalani karantina.
Menurut rencana, sekitar 250 WNI yang ikut dalam karantina ini, akan menjalani observasi selama dua minggu ke depan.
Sementara, melalui surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Natuna, tertanggal 2 Februari kemarin, pada Senin pagi ini, tidak terlihat aktivitas belajar mengajar, pada seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Natuna.
Proses belajar sendiri, diliburkan selama 15 hari ke depan, terhitung sejak Senin, 3 Februari 2020 hingga 17 Februari mendatang.
Dalam video amatir yang diambil pihak Kogabwilhan 1 TNI , terlihat para WNI yang di evakuasi dari Tiongkok, melakukan aktivitas seperti biasanya.
Mereka berolahraga bersama serta terlihat bermain bersama, seperti sedia kala.
Tidak terlihat sedikitpun adanya keluhan sakit dari para WNI yang menajalani karantina.
Menurut rencana, sekitar 250 WNI yang ikut dalam karantina ini, akan menjalani observasi selama dua minggu ke depan.
Sementara, melalui surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Natuna, tertanggal 2 Februari kemarin, pada Senin pagi ini, tidak terlihat aktivitas belajar mengajar, pada seluruh Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Natuna.
Proses belajar sendiri, diliburkan selama 15 hari ke depan, terhitung sejak Senin, 3 Februari 2020 hingga 17 Februari mendatang.