Jokowi Ogah Pulangkan WNI Eks ISIS ke Indonesia...

  • 5 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Belum ada keputusan yang diambil pemerintah soal pemulangan Warga Negara Indonesia, mantan anggota kelompok teroris ISIS ke tanah air.

Rapat terbatas dibutuhkan untuk menghitung dan mengumpulkan data dari sejumlah kementerian dalam mempertimbangkan keputusan.

Pemulangan WNI eks ISIS menjadi perdebatan.

Pernyataan Presiden Jokowi pun menyatakan tidak karena belum adanya ratas.

\"Kalau bertanya kepada saya, ini belum ratas ya. Kalau bertanya kepada saya, saya akan bilang tidak.\" tegas Jokowi.

Meski sebagian di antaranya kini ada yang telantar di Suriah dan beberapa negara lain, ada hal yang perlu diantisipasi di tanah air, termasuk potensi bibit baru terorisme.

Pasalnya, sejumlah tindakan terorisme di dalam negeri dilakukan oleh mantan kombatan kelompok teror di luar negeri.

Menurut Mahfud, berdasarkan laporan resmi dari tim yang dikirim ke Suriah dan sejumlah negara lain, saat ini ada 660 WNI yang diduga bergabung dengan ISIS.

184 di antaranya berada di Suriah, terdiri dari 31 laki-laki dan 153 perempuan dan anak-anak.

Namun, sebagian dari mereka telah membakar paspor Indonesia.

Pemerintah kini mempertimbangkan pemulangan WNI eks ISIS dari sejumlah aspek, yakni dimensi kemanusiaan, aspek keamanan negara, dan aspek hukum yang akan diterapkan pada mereka yang melanggar hukum.

Pasalnya, upaya deradikalisasi juga masih jadi pekerjaan rumah besar yang dinilai sejumlah pengamat belum efektif.

Dianjurkan