Terkini! Corona Merebak, Emas Melejit

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah gempuran virus Corona, harga emas kian meroket, hingga cetak rekor terkuat sejak 2013.

Penguatan emas ini diproyeksi mencapai puncaknya di Kuartal 2.

Masih agresifnya serangan virus Corona, membuat perekonomian dunia tak bisa diprediksi.

Hal itu, membuat investor berbondong-bondong melirik emas, sebagai save haven atau aset aman di tengah krisis.

Harga emas dunia sebulan terakhir cenderung naik.

Di bulan Januari tercatat 1.553 dollar per ons troy, saat ini sudah berada di angka 1.600-an dollar per ons troy.

Harga emas antam pun ikut terkerek dalam sebulan terakhir.

Di januari diperdagangkan di Rp 774.000 per gram.

Terakhir diperdagangkan sudah menembus di atas Rp 810.000 per gram.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim, menyebut hal yang lumrah, jika para investor berbondong-bondong beralih pada emas sebagai aset aman, di tengah ketidakpastian perekonomian global, akibat Corona.

Bahkan diperkirakan di Kuartal 2, harga emas dunia bisa menyentuh 1900 dolar per ons troy.

Beberapa analis menilai harga emas saat ini sudah terlampau tinggi.

Jadi bagi investor yang ingin membeli emas, bisa menahan diri dulu hingga harga emas terkoreksi di bawah Rp 800.000.

Dianjurkan