Cegah Penyebaran Corona, Gereja Katedral Ini Dibersihkan dengan Cairan Disinfektan
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini, 14 Maret 2020, Gereja Katedral Jakarta dibersihkan dengan cairan disinfektan.
Operasi ini dilakukan guna pencegahan virus corona serta menjamin kenyamanan umat saat beribadah.
Petugas gabungan TNI, Polisi, BNPB dan PMI, bergerak bersama melakukan sterilisasi di rumah ibadah.
Karena adanya operasi bersih-bersih ini, umat sementara dilarang berada di sekitar gereja hingga pukul 3 sore.
Namun hal ini tidak mengganggu aktivitas beribadah, karena misa pertama hari ini memang baru berlangsung pada pukul 4 sore.
Cairan disinfektan disemprotkan meliputi hampir semua area di gereja ini, terutama di wilayah yang banyak disentuh atau dilalui masyarakat, seperti tempat duduk, panti imam, hingga semua gagang pintu.
Selain ada upaya penyemprotan, pastor rekan paroki Gereja Katedral Jakarta, Romo Triyudo Prastowo, menyatakan pihak gereja sudah lakukan upaya preventif lainnya, seperti penyediaan cairan pembersih tangan, serta imbauan meminimalisasi sentuhan kala ibadah berlangsung.
Selain itu, pihak gereja juga akan menambah langkah preventif yakni dengan menggunakan cairan pel mengandung disinfektan hingga pembersihan rutin area dalam gereja.
Operasi ini dilakukan guna pencegahan virus corona serta menjamin kenyamanan umat saat beribadah.
Petugas gabungan TNI, Polisi, BNPB dan PMI, bergerak bersama melakukan sterilisasi di rumah ibadah.
Karena adanya operasi bersih-bersih ini, umat sementara dilarang berada di sekitar gereja hingga pukul 3 sore.
Namun hal ini tidak mengganggu aktivitas beribadah, karena misa pertama hari ini memang baru berlangsung pada pukul 4 sore.
Cairan disinfektan disemprotkan meliputi hampir semua area di gereja ini, terutama di wilayah yang banyak disentuh atau dilalui masyarakat, seperti tempat duduk, panti imam, hingga semua gagang pintu.
Selain ada upaya penyemprotan, pastor rekan paroki Gereja Katedral Jakarta, Romo Triyudo Prastowo, menyatakan pihak gereja sudah lakukan upaya preventif lainnya, seperti penyediaan cairan pembersih tangan, serta imbauan meminimalisasi sentuhan kala ibadah berlangsung.
Selain itu, pihak gereja juga akan menambah langkah preventif yakni dengan menggunakan cairan pel mengandung disinfektan hingga pembersihan rutin area dalam gereja.