Entada, Buah Mirip Petai Raksasa Ditemukan di Banjarnegara
- 4 tahun yang lalu
BANJARNEGARA, KOMPASTV - Buah petai dengan ukuran raksasa baru-baru ini ditemukan di Banjarnegara, Jawa Tengah buah raksasa tersebut secara fisik memiliki bentuk seperti petai tetapi isinya dan rasanya berbeda jauh dengan petai.
Buah petai raksasa atau memiliki nama latin buah entada baru-baru ini ditemukan di banjarnegara tepatnya di Cagar Alam Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Kawasan Resort Konservasi Wilayah Wonosobo.
Buah entada secara sekilas memang memiliki bentuk secara fisik mirip dengan buah petai. Hanya saja memiliki ukuran 4 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan buah petai biasa. Biji dari buah entada juga berbeda dengan buah petai, bahkan lebih menyerupai buah jengkol.
Menurut kepala resort konservasi wilayah Wonosobo BKSDA Jawa Tengah Adi Antoro buah entada merupakan tanaman liar yang hidup di kawasan cagar alam.
Diperkirakan pohon dari buah tersebut sudah hidup lama. pihaknya menegaskan bahwa buah entada bukan untuk konsumsi.
Di kawasan cagar alam tersebut sejauh ini hanya terdapat 1 pohon entada.
Pihaknya bersama dengan masyarakat sekitar cagar alam akan berupaya untuk menjaga pohon yang termasuk langka tersebut.
Buah petai raksasa atau memiliki nama latin buah entada baru-baru ini ditemukan di banjarnegara tepatnya di Cagar Alam Pringamba, Kecamatan Sigaluh, Kawasan Resort Konservasi Wilayah Wonosobo.
Buah entada secara sekilas memang memiliki bentuk secara fisik mirip dengan buah petai. Hanya saja memiliki ukuran 4 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan buah petai biasa. Biji dari buah entada juga berbeda dengan buah petai, bahkan lebih menyerupai buah jengkol.
Menurut kepala resort konservasi wilayah Wonosobo BKSDA Jawa Tengah Adi Antoro buah entada merupakan tanaman liar yang hidup di kawasan cagar alam.
Diperkirakan pohon dari buah tersebut sudah hidup lama. pihaknya menegaskan bahwa buah entada bukan untuk konsumsi.
Di kawasan cagar alam tersebut sejauh ini hanya terdapat 1 pohon entada.
Pihaknya bersama dengan masyarakat sekitar cagar alam akan berupaya untuk menjaga pohon yang termasuk langka tersebut.