Dosen dan Mahasiswa di Surabaya Buat 300 Face Shield Dalam Seminggu

  • 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Dengan tetap menganut pola hidup bersih, mahasiswa dan dosen Universitas Ciputra Surabaya disibukkan dengan aktivitas baru yakni membuat alat pelindung diri (APD) jenis face shield atau penutup wajah khusus untuk tenaga kesehatan.

Face shield yang diproduksi sendiri ini diklaim sudah berstandar WHO karena terbuat dari bahan PVC yang mudah dibersihkan dengan cairan pembersih virus dan bakteri tanpa mengubah warna asli face shield tersebut.

Caranya, bahan PVC yang masih berukuran sekitar 2x1 meter dibentangkan di atas alat bernama laser cutting.

Kemudian laser yang sudah diatur akan mengikuti ukuran dan bentuk yang sudah ditentukan secara otomatis akan memotong sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Terakhir, tinggal menempelkan spons dan karet agar bisa dipasangkan di kepala.

Menurut dosen Fakultas Industri Kreatif sekaligus pendamping pembuatan face shield, pihak universitas ingin berkontribusi memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani para pasien Covid-19.

Dalam seminggu, dosen dan mahasiswa ini sudah berhasil memproduksi 300 face shield.

Menurut rencana, dalam seminggu ke depan mereka akan memproduksi lebih banyak lagi yaitu sebanyak 450 unit face shield.

Seluruh biaya produksi face shield ini merupakan swadaya dari pihak kampus bersama mahasiswa dan dosen.

Ratusan face shield yang diproduksi tersebut akan disalurkan kepada sejumlah rumah sakit dan puskesmas di Surabaya.

Dianjurkan