Pelaku Penganiayaan Perawat Mengaku Emosi

SEMARANG, KOMPAS.TV - Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Semarang bersama dengan Polsek Semarang Timur berhasil menangkap pelaku penganiayaan seorang perawat klinik Pratama Dwi Puspita Semarang Timur. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Asep Mauludin, pelaku bernama Budi Cahyono, warga Kemijen Semarang Timur, Kota Semarang, ditangkap saat berada di rumahnya. Pelaku yang bekerja sebagai penjaga sekolah ini diamankan karena emosi saat ditegur oleh korban yang merupakan perawat klinik setempat. Akibat pemukulan yang dilakukan oleh pelaku, korban mengalami pusing dan mual. Sementara itu Budi Cahyono mengaku menyesal atas perbuatannya dan meminta maaf kepada korban. Menurutnya, saat itu ia memeriksakan salah satu anaknya dan emosi saat ditegur karena tidak memakai masker. Aksi pemukulan ini terjadi Kamis lalu dan sempat terekam kamera pengawas klinik setempat. Kini Budi Cahyono harus mendekam di ruang tahanan Mapolrestabes Semarang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia akan dikenai pasal 351 dan 335 KUHP mengenai penganiayaan.

#Perawat #PenganiayaanPerawat #PolrestabesSemarang