Hotel Jadi Hunian Tenaga Medis Corona, Sekaligus Solusi Pergerakan Ekonomi
- 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah hotel kini jadi tempat tinggal sementara buat tenaga kesehatan, yakni dokter ataupun perawat pasien Covid-19, kembali.
Kerja sama pemerintah dan perhotelan, jadi solusi menggerakkan ekonomi perhotelan dan pelayanan akomodasi tenaga kesehatan.
Beberapa perawat dan dokter dari Rumah Sakit Pelni Jakarta yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19, menginap di Hotel Grand Sahid Jaya.
Hotel ini jadi tempat hunian yang bergabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan rumah sakit rujukan.
Kerja sama ini dianggap menguntungkan.
Minggu lalu itu kurang lebih ada 1.300 tenaga medis yang sudah kita bantu dari berbagai rumah sakit di Jakarta dulu, karena pertama Jakarta adalah episentrum dari Covid-19 ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio
Pemerintah melayani para perawat dan dokter, sementara pengusaha perhotelan tetap beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Meski persiapan hotel harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Saat ini, Kementerian Pariwisata sudah mengalokasikan dana sebanyak 500 miliar rupiah untuk penanganan Covid-19.
Termasuk kerja sama dengan hotel untuk penginapan tenaga kesehatan.
Kerja sama pemerintah dan perhotelan, jadi solusi menggerakkan ekonomi perhotelan dan pelayanan akomodasi tenaga kesehatan.
Beberapa perawat dan dokter dari Rumah Sakit Pelni Jakarta yang menjadi rumah sakit rujukan pasien Covid-19, menginap di Hotel Grand Sahid Jaya.
Hotel ini jadi tempat hunian yang bergabung dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyediakan akomodasi bagi tenaga kesehatan rumah sakit rujukan.
Kerja sama ini dianggap menguntungkan.
Minggu lalu itu kurang lebih ada 1.300 tenaga medis yang sudah kita bantu dari berbagai rumah sakit di Jakarta dulu, karena pertama Jakarta adalah episentrum dari Covid-19 ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio
Pemerintah melayani para perawat dan dokter, sementara pengusaha perhotelan tetap beraktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Meski persiapan hotel harus mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Saat ini, Kementerian Pariwisata sudah mengalokasikan dana sebanyak 500 miliar rupiah untuk penanganan Covid-19.
Termasuk kerja sama dengan hotel untuk penginapan tenaga kesehatan.