Puluhan Karyawan Pabrik Rokok DIdiagnosa Positif Covid-19
- 4 tahun yang lalu
SURABAYA, KOMPASTV - Tim gabungan petugas medis dan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi Jawa Timur masih melakukan isolasi terhadap 91 orang karyawan pabrik rokok yang hasil rapid tesnya positif.
Tujuh orang karyawan tengah menjalani perawatan medis dirumah sakit.
Seluruh karyawan yang diisolasi dan dirawat inap juga telah dilakukan swab PCR dan masih menunggu hasilnya.
Hingga saat ini, petugas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Jawa Timur dan petugas medis rumah sakit masih melakukan isolasi terhadap 91 orang karyawan PT Sampoerna yang hasil rapid tesnya positif didiagnosa terpapar virus corona.
Sembilan puluh delapan orang karyawan tersebut masih menunggu hasil swab pcr untuk mengetahui apakah mereka telah tertular virus corona dari dua karyawan yang telah meninggal dunia.
ketua tim tracing gugus tugas covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso menyatakan bahwa kasus penyebaran virus corona di pabrik rokok di kawasan industri Rungkut Surabaya ini diketahui sejak tanggal 21 April lalu.
Petugas langsung melakukan tracing atau penelusuran kluster kelompok yang terpapar.
Manajemen perusahaan juga telah meliburkan aktifitas produksinya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tujuh orang karyawan tengah menjalani perawatan medis dirumah sakit.
Seluruh karyawan yang diisolasi dan dirawat inap juga telah dilakukan swab PCR dan masih menunggu hasilnya.
Hingga saat ini, petugas gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Jawa Timur dan petugas medis rumah sakit masih melakukan isolasi terhadap 91 orang karyawan PT Sampoerna yang hasil rapid tesnya positif didiagnosa terpapar virus corona.
Sembilan puluh delapan orang karyawan tersebut masih menunggu hasil swab pcr untuk mengetahui apakah mereka telah tertular virus corona dari dua karyawan yang telah meninggal dunia.
ketua tim tracing gugus tugas covid-19 Jawa Timur Kohar Hari Santoso menyatakan bahwa kasus penyebaran virus corona di pabrik rokok di kawasan industri Rungkut Surabaya ini diketahui sejak tanggal 21 April lalu.
Petugas langsung melakukan tracing atau penelusuran kluster kelompok yang terpapar.
Manajemen perusahaan juga telah meliburkan aktifitas produksinya untuk mencegah penyebaran virus corona.