Cegah Kelaparan, Sawah Desa Digarap Warga Miskin

  • 4 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV - Untuk mencegah terjadinya krisis pangan selama pandemi virus corona, seorang Kepala Desa Di Kabupaten Blitar Jawa Timur merelakan sawahnya digarap warga tidak mampu selama 6 tahun.

Kepala Desa tersebut adalah Bhagas Wigasto. Ia saat ini menjadi Kepala Desa Rejowinangung Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Bhagas merelakan lahan sawahnya seluas 2,4 hektar untuk dikelola warganya yang tidak mampu atau warga miskin.

Warga dipersilahkan menanam dan memanen padi secara utuh dan tanpa ada biaya sewa selama 6 tahun. Kepala desa juga menyiapkan benih dan pupuk tanaman padi secara gratis. Kebijakan ini sengaja diambil untuk menjamin kesejahteraan warga selama pendemi virus corona.

Sawah dapat di panen 3 kali dalam setahun dengan jumlah gabah 10 ton sekali panen. Jumlah tersebut diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan makan warga.

Dari dari Pemerintah Desa setempat, jumlah warga kurang mampu di Desa Rejowinangung sebanyak 194 kepala keluarga. Mereka belum terdaftar di PKH maupun BPNT. 1 kepala keluarga kurang mampu akan mendapatkan 10 kilogram beras hasil panen setiap 1 bulan selama 6 tahun.

Bhagas Wigasto berharap dengan adanya program tersebut, tidak ada lagi warga miskin yang tidak bisa makan di tengah pandemi virus corona.

#SawahDesa #WargaTakMampu #VirusCorona

Dianjurkan