Kepala Desa Kaget Namanya Terdaftar di Penerima Bansos

  • 4 tahun yang lalu
SIKKA, KOMPAS.TV - Seorang kepala desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menolak menerima Bantuan Sosial Tunai atau BST dari Kemensos.

Ia pun mengembalikan bantuan tersebut dan mengganti namanya dengan warga yang membutuhkan.

Kepala Desa Rubit, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kaget saat namanya terdaftar sebagai penerima bantuan sosial tunai dari Kemensos RI.

Tak hanya ia, namun 8 perangkat desa dan anggota BPD juga ikut terdaftar sebagai penerima bansos.

Atas hal ini, Kepala Desa Rubit, Polikarpus Heret, langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk mengalihkan bantuan tersebut pada warga yang lebih layak mendapatkan bantuan namun belum terdaftar.

Demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Sorong, Papua Barat, penyaluran bantuan sosial tunai atau BST dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Agar tidak terjadi kerumunan pihak kantor pos membuat jadwal per distrik atau kecamatan sehingga masyarakat penerima bantuan tidak harus antre.

Berdasarkan data dari kantor pos kurang lebih ada 4.000 warga Kota Sorong yang tersebar di 10 distrik atau kecamatan yang akan menerima bantuan sosial tunai.

Dianjurkan