Program Pemulihan Ekonomi Nasional Bagi Dunia Usaha
JAKARTA, KOMPAS.TV - Di sekeliling kita pasti banyak yang terkena imbas Covid. Pendapatan turun, cicilan jalan terus.
Kita tahu pemerintah mengeluarkan sejumlah insentif, megeluarkan program ekonomi untuk menyelamatkan ekonomi di Indonesia.
Kebijakan penanganan dan pemulihan ekonomi nasional diarahkan pada perbaikan sisi permintaan dan penawaran.
Sejauh ini rekap dana pemulihan ekonomi nasional yang dibutuhkan pada tahun ini Rp 318,09 triliun.
Di sisi penawaran, penanganan dan pemulihan ekonomi diarahkan untuk mendukung dunia usaha, yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), badan usaha milik negara (BUMN), serta korporasi.
Menurut hitungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), rekap dana pemulihan ekonomi nasional yang dibutuhkan pada tahun ini mencapai Rp 318,09 triliun.
Dukungan untuk UMKM berupa subsidi bunga senilai Rp 34,15 triliun serta penjaminan untuk kredit modal kerja baru Rp 6 triliun. Subsidi bunga menyasar 60,66 juta rekening kredit UMKM.
Pemerintah akan menempatkan dana di perbankan yang akan melakukan restrukturisasi kredit dan memberikan tambahan kredit modal kerja.
Kita tahu pemerintah mengeluarkan sejumlah insentif, megeluarkan program ekonomi untuk menyelamatkan ekonomi di Indonesia.
Kebijakan penanganan dan pemulihan ekonomi nasional diarahkan pada perbaikan sisi permintaan dan penawaran.
Sejauh ini rekap dana pemulihan ekonomi nasional yang dibutuhkan pada tahun ini Rp 318,09 triliun.
Di sisi penawaran, penanganan dan pemulihan ekonomi diarahkan untuk mendukung dunia usaha, yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), badan usaha milik negara (BUMN), serta korporasi.
Menurut hitungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), rekap dana pemulihan ekonomi nasional yang dibutuhkan pada tahun ini mencapai Rp 318,09 triliun.
Dukungan untuk UMKM berupa subsidi bunga senilai Rp 34,15 triliun serta penjaminan untuk kredit modal kerja baru Rp 6 triliun. Subsidi bunga menyasar 60,66 juta rekening kredit UMKM.
Pemerintah akan menempatkan dana di perbankan yang akan melakukan restrukturisasi kredit dan memberikan tambahan kredit modal kerja.