Polisi Salah Tembak 3 Orang Dikira Teroris, Warga Minta Kapolda Dicopot

  • 4 tahun yang lalu
POSO, KOMPASTV - Kasus dugaan salah tembak yang diduga dilakukan oleh satuan tugas operasi Tinombala terhadap dua orang warga kabupaten Poso menuai protes dari lembaga masyarakat.

Belasan masyarakat melakukan aksinya di depan markas komando Polda Sulawesi Tengah.

Mereka menuntut agar kasus penembakan terhadap dua orang warga yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia di usut tuntas oleh aparat Kepolisian Polda Sulawesi Tengah.

Menurut mereka keduanya merupakan korban salah tembak yang diduga dilakukan oleh tim satuan tugas operasi Tinombala di Poso.

Mereka menganggap ini kasus yang kedua akibat salah tembak yang dilakukan oleh tim satuan tugas operasi Tinombala, sebelumnya salah seorang warga yakni Qidam juga menjadi korban salah tembak dan hingga kini kasusnya belum terselesaikan.

Selain menuntut penyelesaian kasus salah tembak massa juga menuntut agar Kapolri mencopot Kapolda Sulawesi Tengah dari jabatannya karena dianggap lalai dalam melaksanakan tugasnya sebagai kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah.

Aksi ini terpaksa di bubarkan oleh aparat kepolisian Polda Sulawesi Tengah karena tidak memiliki ijin.

walaupun di bubarkan kondisi masih tetap kondusif pendemo membubarkan diri dengan tertib.

Upaya penyelidikan terus dilakukan oleh aparat Kepolisian Polda Sulawesi tengah terkait dengan dugaan salah tembak yang mengakibatkan dua warga poso meninggal dunia.

Saat ini aparat kepolisian polda sulawesi tengah telah selesai melakukan olah TKP di lokasi kejadian desa Kawende, Poso