Situasi Baru Terima Rapor Online Siswa Selama Pandemi Corona
- 4 tahun yang lalu
BALI, KOMPAS.TV - Yang biasanya saat pembagian rapor di SD Saraswati Denpasar dipenuhi oleh para siswa dan orangtua siswa, kini di tengah pandemi pembagian rapor hanya diisi oleh beberapa orangtua siswa.
Pembagian rapot kepada siswa SD ini dilakukan secara bergiliran per kelas mulai dari Selasa (09/06/2020) hingga Sabtu (13/06/2020).
Jamnya pun telah diatur oleh pihak sekolah yakni pukul 08.00, 09.00, 10.00, dan 11.00 pagi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Tetap mengikuti protokol kesehatan. Kita tahu bahwa kondisi saat ini kita harus tetap melakukan protokol kesehatan," ujar Desak Nyoman Mahendrawati - orang tua siswa
Sementara itu di SD Dwijendra Denpasar, pembagian rapor telah disepakati bersama Yayasan Dwijendra, yakni dilakukan secara daring.
Nilai-nilai siswa akan dirangkum dan dibuat dalam format PDF.
Setelah itu nilai tersebut akan dikirimkan ke masing-masing orangtua siswa melalui aplikasi percakapan (WhatsApp).
"Kami lakukan melalui online. Itu nanti kami bagikan pada tanggal 12. Karena kami disini pembelajaran dilakukan full day," ujar Pande Putu Gede Sarjana - Kepala Sekolah SD Dwijendra Denpasar.
Sebelumnya sesuai surat edaran pelaksanaan kebijakan pendidikan pada masa darurat Covid-19, pembelajaran telah dilakukan secara online.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Pembagian rapot kepada siswa SD ini dilakukan secara bergiliran per kelas mulai dari Selasa (09/06/2020) hingga Sabtu (13/06/2020).
Jamnya pun telah diatur oleh pihak sekolah yakni pukul 08.00, 09.00, 10.00, dan 11.00 pagi.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan.
"Tetap mengikuti protokol kesehatan. Kita tahu bahwa kondisi saat ini kita harus tetap melakukan protokol kesehatan," ujar Desak Nyoman Mahendrawati - orang tua siswa
Sementara itu di SD Dwijendra Denpasar, pembagian rapor telah disepakati bersama Yayasan Dwijendra, yakni dilakukan secara daring.
Nilai-nilai siswa akan dirangkum dan dibuat dalam format PDF.
Setelah itu nilai tersebut akan dikirimkan ke masing-masing orangtua siswa melalui aplikasi percakapan (WhatsApp).
"Kami lakukan melalui online. Itu nanti kami bagikan pada tanggal 12. Karena kami disini pembelajaran dilakukan full day," ujar Pande Putu Gede Sarjana - Kepala Sekolah SD Dwijendra Denpasar.
Sebelumnya sesuai surat edaran pelaksanaan kebijakan pendidikan pada masa darurat Covid-19, pembelajaran telah dilakukan secara online.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.