Sosialisasi Pilkada Di Tengah Pandemi korona

  • 4 tahun yang lalu
KENDAL, KOMPAS.TV - Selain tahapan mekanisme dan anggaran Pilkada 2020 yang mengalami perubahan karena pandemi korona, bentuk sosialisasi yang dilakukan juga berubah. Seperti apa mekanisme dan efektifitas sosialisasi yang dilakukan saat pandemi? apakah perubahan bentuk sosialisasi ini nantinya berpengaruh terhadap angka partisipasi masyarakat ? simak informasi selengkapnya, dalam perbincangan jurnalis Kompas Tv Farida Amaliya, bersama dengan Ketua KPU Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria.

Tidak bisa dipungkiri, dalam masa pandemi seperti ini banyak hal yang berubah. Salah satunya mekanisme dan bentuk sosialisasi yang dilakukan ke masyarakat. Jika sebelumnya kpu melakukan sosialisasi dengan tatap muka langsung seperti pada para pemilih pemula, kemudian pada masyarakat yang berada di daerah pelosok, yang sulit dijangkau maupun kepada komunitas komunitas masyarakat yang diharapkan bisa efektif menerima informasi terkait pilkada 2020. Tampaknya hal tersebut tidak bisa lagi dilakukan dengan bentuk mengumpulkan banyak orang.

Selain adanya himbauan untuk tetep physical distancing dan tetap menjaga protokol kesehatan, di masa pandemi ini KPU juga akan lebih mengefektifkan sosialisasi melalu media media yang ada seperti media elektronik, media cetak maupun media sosial. Meski demikian, KPU juga tidak menutup kemungkinan diadakan pertemuan untuk sosialisasi namun dengan batasan jumlah yang ikut dalam pertemuan tersebut. Hal ini untuk menjaga agar tetap ada jarak aman antar peserta yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Ketika disinggung terkait adanya wacana e-voting, Ketua KPU Kabupaten Kendal, Hevy Indah Oktaria menjelaskan, pihaknya siap melaksanakan jika hal tersebut merupakan keputusan dari KPU RI.

#KPU #Pandemi #Sosialisasi