Car Free Day di 32 Titik, Ini Kata Pengamat Tata Kota

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Pemerintah DKI Jakarta akan memberlakukan car free day di 32 titik lokasi jalan untuk bersepeda.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, pada car free day pertama di era transisi menuju new normal, terjadi kerumunan warga.

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta mengatur pembagian car free day di 32 titik.

"Supaya menghindari kerumunan, maka kita Pemprov membagi CFD itu ditutup sementara yang jalan Thamrin Sudirman. Kita menyiapkan 32 titik lokasi jalan untuk bersepeda. Protokol kesehatannya sudah diatur, jadi protokol kesehatan harus ketat", ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria saat diwawancara (27/6/2020).

Menanggapi hal ini, ahli tata kota Yayat Supriatna menyebut, pemberlakuan car free day ini perlu dipersiapkan dengan matang, agar persebaran virus corona dapat ditanggulangi dengan baik.

Menurutnya, ada beberapa poin yang harus dipersiapkan dengan baik, di antaranya adalah :

Semua ruas jalan yang ditetapkan untuk area car free day baru, harus dihitung kapasitas daya tampung. Jangan sampai kapasitasas daya tampung jalan tersebut untuk car free day tidak mampu menambah jumlah orang yang demikian banyak Kawasan tersebut juga harus dipersiapkan agar tidak bercampur kegiatan car free day dengan kegiatan UMKM, PKL (pedagang kaki lima), sehingga menambah crowded (ramai), sehingga menjadi seperti pasar. Di sini perlu ada pengaturan lebih jelas Antisipatif, jangan sampai potensi di 32 kawasan ini menjadi titik baru bagi penyebaran, karena perlu ada rambu, perlu ada pengawasan, perlu ada pemantauan dengan jumlah petugas yang lebih banyak.Poin-poin ini ia ungkapkan dalam video whatsapp yang dikirim kepada Kompas TV (27/6/2020).

Dianjurkan