Pembelajaran Daring, Sekolah Harus Berinovasi.
- 4 tahun yang lalu
MALANG-KOMPAS.TV-Dampak pandemi covid-19, maka pembelajaran pun dilakukan secara daring.
Guru diminta berinovasi, salah satunya dengan memberikan modul yang menarik.
Hal ini agar siswa mampu menyerap ilmu dengan maksimal, meski harus sekolah secara daring.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, meski secara daring, namun Sekolah tidak boleh memberatkan orang tua murid.
"Karena pandemi, ya jadi pembelajaran memang secara daring, guru harus berinovasi, berkreasi, modulnya harus menarik" ungkap Wahid usai membuka Kegiatan Cinta Sekolah secara daring di SMK PGRI 3 Kota Malang, Senin (27/07/2020).
Wahid menambahkan, metode belajar tatap muka hanya bisa dilakukan di zona hijau.
"Sesuai kesepakatan empat Menteri, yang boleh hanya zona hijau. Zona merah, orange, belum bisa" tutup Wahid.
#sekolahdaring #belajardaring
Guru diminta berinovasi, salah satunya dengan memberikan modul yang menarik.
Hal ini agar siswa mampu menyerap ilmu dengan maksimal, meski harus sekolah secara daring.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi, meski secara daring, namun Sekolah tidak boleh memberatkan orang tua murid.
"Karena pandemi, ya jadi pembelajaran memang secara daring, guru harus berinovasi, berkreasi, modulnya harus menarik" ungkap Wahid usai membuka Kegiatan Cinta Sekolah secara daring di SMK PGRI 3 Kota Malang, Senin (27/07/2020).
Wahid menambahkan, metode belajar tatap muka hanya bisa dilakukan di zona hijau.
"Sesuai kesepakatan empat Menteri, yang boleh hanya zona hijau. Zona merah, orange, belum bisa" tutup Wahid.
#sekolahdaring #belajardaring