Program Guru Sambang Siswa Solusi Pendidikan di Tengah Pandemi

  • 4 tahun yang lalu
LUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Lumajang Jawa Timur meluncurkan program guru sambang siswa pada Selasa (28/07). Program tersebut untuk menjawab keresahan orangtua soal pendidikan anaknya selama pandemi Covid-19.

Peluncuran program guru sambang siswa disaksikan langsung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati, Indah Amperawati.

Peluncuran program tersebut ditandai dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di rumah salah satu siswa, yang berada di Desa Kalisemut, Kecamatan Padang.

Ada 5 siswa yang belajar dengan dipandu oleh seorang guru. Selama proses belajar mengajar, guru dan siswa menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker.

Dalam program tersebut, kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah siswa secara bergiliran. Siswa yang tinggal berdekatan diminta untuk datang di salah satu rumah siswa. Kemudian guru akan mendatangi rumah siswa dan memberikan pelajaran sekolah.

Jumlah siswa yang mengikuti program ini dibatasi, yakni setiap tempat belajar dibatasi 5 siswa saja. Hal ini untuk menghindari kerumunan, yang berpotensi terjadi penularan virus corona.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan program guru sambang siswa sebagai bentuk upaya pemerintah dalam melayani pendidikan dan menjawab keresahan orang tua terkait pendidikan anaknya selama pandemi.

Sejumlah siswa mengaku senang dengan program tersebut, karena belajar secara online memiliki sejumlah kelemahan, seperti jaringan internet tidak stabil dan sejumlah siswa tidak mempunyai ponsel pintar.

Salah satu siswa, bernama Dika mengaku senang dengan program tersebut, karena ia bisa bertemu dengan teman-temannya, meskipun terbatas.