Achmad Yurianto Sebut Klaim Hadi Pranoto Soal Obat Covid-19 Pembodohan

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Achmad Yurianto bereaksi atas viralnya klaim obat Covid-19 oleh Hadi Pranoto.

Achmad Yurianto yang pernah menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, menganggap hal tersebut sebagai pembodohan.

"Tidak usah ngeyel, saya enggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu, ini sudah pembodohan namanya," kata Yuri, yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Yuri menyebut bahwa dalam video bersama Anji itu, Hadi tidak menjelaskan bagaimana kinerja obat herbal yang diklaim ampuh untuk Covid-19 tersebut.

"Apa dia pernah mengatakan herbalnya ada di mana? Kan enggak pernah. Coba cermati baik-baik videonya, apa dia ngomong nyarinya di mana herbalnya, kan enggak juga," ujar Yuri.

Tak hanya meragukan obat herbal tersebut, Yuri juga mempertanyakan gelar professor Hadi Pranoto seperti yang disebutkan Anji di dalam videonya.

"Sekarang dia ada di mana dan profesor dari mana? Coba cari jurnalnya di Google, ada enggak nama dia," lanjut Yuri.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan tidak akan menanggapi lebih jauh klaim tersebut. Yuri menyebut kalau Kemenkes capek bila hanya mengurusi hal-hal tidak penting tersebut. Ia pun meminta Hadi untuk datang kepada pemerintah jika memang benar-benar telah menemukan obat untuk Covid-19.

"Kalau memang dia menemukan, suruh datang ke pemerintah dan suruh menunjukkan buktinya," papar Yuri.