Gunung Sinabung Erupsi, Abu Vulkanik Tutupi Lahan Pertanian
- 4 tahun yang lalu
SUMATERA UTARA, KOMPAS.TV - Mencegah gagal panen, sejumlah lahan pertanian di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dibersihkan dari abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung.
Abu vulkanik Gunung Sinabung telah membuat lahan pertanian seluas lebih dari 6.000 hektar saat ini terancam gagal panen.
Pembersihan lahan pertanian dilakukan sejumlah petani dengan menggunakan mesin peniup angin, bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Karo, abu vulkanik Gunung Sinabung membuat ribuan hektar lahan pertanian di tujuh kecamatan, terancam gagal panen. Kerugian pun ditaksir bisa mencapai hingga ratusan miliar rupiah.
Sebelumnya, pada Rabu malam (19/8/2020), Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi dengan tinggi abu vulkanik mencapai 4.000 meter.
Erupsi Gunung Sinabung ini tampak jelas dari berastagi, Kabupaten Karo. Terlihat abu berwarna gelap keluar dari puncak gunung api, dan membubung tinggi.
Status Gunung Sinabung berada pada level tiga, atau siaga. Warga diimbau untuk tidak memasuki zona merah Sinabung.
Abu vulkanik Gunung Sinabung telah membuat lahan pertanian seluas lebih dari 6.000 hektar saat ini terancam gagal panen.
Pembersihan lahan pertanian dilakukan sejumlah petani dengan menggunakan mesin peniup angin, bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo.
Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Karo, abu vulkanik Gunung Sinabung membuat ribuan hektar lahan pertanian di tujuh kecamatan, terancam gagal panen. Kerugian pun ditaksir bisa mencapai hingga ratusan miliar rupiah.
Sebelumnya, pada Rabu malam (19/8/2020), Gunung Sinabung kembali mengalami erupsi dengan tinggi abu vulkanik mencapai 4.000 meter.
Erupsi Gunung Sinabung ini tampak jelas dari berastagi, Kabupaten Karo. Terlihat abu berwarna gelap keluar dari puncak gunung api, dan membubung tinggi.
Status Gunung Sinabung berada pada level tiga, atau siaga. Warga diimbau untuk tidak memasuki zona merah Sinabung.