Memburuk!! Berikut Rangkuman Kondisi DKI Jakarta Setelah 7 Bulan Pandemi

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPASTV Tujuh bulan sudah Covid-19 menyerang Indonesia sejak kasus pertama ditemukan pada bulan Maret 2020 lalu.

Hingga saat ini, jumlah kasus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.

Gubernur DKI Jakarta menyebut, selama 7 bulan belakangan, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai hampir 50 ribu kasus.

"Data per 9 September menunjukkan bahwa secara kumulatif di Jakarta sudah mencapai 49.837 kasus", ujar Anies saat memberikan keterangan pers (9/9).

Anies menambahkan, ada dua parameter yang harus diwaspadai, yakni angka kematian dan angka kasus aktif.

Sampai saat ini, angka kematian Covid-19 di DKI Jakarta berada sekitar 2,7% dari total kasus. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat kematian skala nasional maupun global.

"sampai dengan saat ini, ada 1.347 saudara-saudara kita di Jakarta yang telah wafat akibat Covid-19. Memang, bila melihat angka atau tingkat kematian, sesungguhnya tingkat kematian covid di Jakarta 2,7%, lebih rendah dari tingkat kematian nasional di angka 4,1%, bahkan lebih rendah di angka kematian global di angka 3,3%", ungkap Anies.

Anies menambahkan, sejak PSBB memasuki masa transisi menuju new normal, peningkatan jumlah kasus kembali meningkat signifikan.

Jika terus dibiarkan, fasilitas kesehatan tak akan mampu menampung jumlah pasien.

"Sejak pertengahan Agustus sampai dengan september, menunjukkan trend yang meningkat. Ini adalah kondisi yang sangat tidak menggembirakan. Angka pemakaman yang menggunakan protap covid juga meningkat", ungkap Anies.

Dianjurkan