Pemuda Ini Temukan Arca Kuno di Tengah Hutan Grobogan
- 4 tahun yang lalu
GROBOGAN, KOMPAS.TV - Warga Desa Segoro Gunung, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan digemparkan dengan ditemukannya potongan batu yang berbentuk mirip patung atau arca kuno.
Potongan batu yang sudah tidak utuh sebanyak empat buah tersebut ditemukan pertama kali oleh Aldini, pemuda desa setempat saat dirinya hendak mencari batu untuk pondasi bangunan rumah.
Batu tersebut ditemukan di bekas aliran sungai yang kering di kawasan hutan milik Perhutani yang berjarak sekitar satu kilometer dari desa.
Saat mencari batu, secara tak sengaja Aldini menemukan batu dengan bentuk yang aneh, karena penasaraan batu tersebut kemudian digali dan diambil.
Ternyata setelah diambil batu tersebut berbentuk mirip arca kuno. Batu mirip arca kuno tersebut oleh Aldini kemudian dibawa pulang dan diserahkan kepada kepala dusun desa setempat untuk disimpan.
Setelah adanya penemuan batu mirip arca, beberapa warga melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan.
Warga menduga masih ada batu lain yang berbentuk mirip arca.
Hingga kini potongan-potongan batu berbentu arca tersebut masih disimpan di rumah kepala dusun desa setempat sambil menunggu tim arkeolog datang ke lokasi.
Potongan batu yang sudah tidak utuh sebanyak empat buah tersebut ditemukan pertama kali oleh Aldini, pemuda desa setempat saat dirinya hendak mencari batu untuk pondasi bangunan rumah.
Batu tersebut ditemukan di bekas aliran sungai yang kering di kawasan hutan milik Perhutani yang berjarak sekitar satu kilometer dari desa.
Saat mencari batu, secara tak sengaja Aldini menemukan batu dengan bentuk yang aneh, karena penasaraan batu tersebut kemudian digali dan diambil.
Ternyata setelah diambil batu tersebut berbentuk mirip arca kuno. Batu mirip arca kuno tersebut oleh Aldini kemudian dibawa pulang dan diserahkan kepada kepala dusun desa setempat untuk disimpan.
Setelah adanya penemuan batu mirip arca, beberapa warga melakukan penggalian di sekitar lokasi penemuan.
Warga menduga masih ada batu lain yang berbentuk mirip arca.
Hingga kini potongan-potongan batu berbentu arca tersebut masih disimpan di rumah kepala dusun desa setempat sambil menunggu tim arkeolog datang ke lokasi.