Pemkot Palembang Siapkan 60 Tower Internet Gratis Bagi Guru dan Siswa
- 4 tahun yang lalu
Pemerintah Kota Palembang menyediakan tower gratis bagi peserta didik dan guru sekolah di Palembang.
Tower internet ini disediakan demi membantu proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19 di Kota Palembang.
Pasalnya, selama pandemi, kebutuhan akan internet semakin meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmada Zulinto mengatakan, pembangunan tower ini dilakukan secara bertahap.
"Kita tetapkan dulu ada 25 titik dulu, kalau semua tidak bisa. Kalau semua tidak akan bisa. Memang dalam launching pertama ini kita belum bisa memenuhi anak-anak Kota Palembang", ungkapnya (29/9).
Ke depannya, tower ini ditargetkan menyebar di 60 titik lokasi sehingga bisa menjangkau siswa dan guru di Kota Palembang.
Untuk dapat menggunakan fasilitas internet gratis tersebut, guru cukup mendaftarkan diri dengan memakai nomor induk keluarga.
Sementara guru honorer dapat mendaftarkan diri dengan menggunakan nomo unit pendidik tenaga pendidikan.
Selain itu, bagi para siswa dapat mengakses internet gratis ini dengan memakai nomor induk siswa nasional.
Tower internet ini disediakan demi membantu proses belajar mengajar selama pandemi Covid-19 di Kota Palembang.
Pasalnya, selama pandemi, kebutuhan akan internet semakin meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmada Zulinto mengatakan, pembangunan tower ini dilakukan secara bertahap.
"Kita tetapkan dulu ada 25 titik dulu, kalau semua tidak bisa. Kalau semua tidak akan bisa. Memang dalam launching pertama ini kita belum bisa memenuhi anak-anak Kota Palembang", ungkapnya (29/9).
Ke depannya, tower ini ditargetkan menyebar di 60 titik lokasi sehingga bisa menjangkau siswa dan guru di Kota Palembang.
Untuk dapat menggunakan fasilitas internet gratis tersebut, guru cukup mendaftarkan diri dengan memakai nomor induk keluarga.
Sementara guru honorer dapat mendaftarkan diri dengan menggunakan nomo unit pendidik tenaga pendidikan.
Selain itu, bagi para siswa dapat mengakses internet gratis ini dengan memakai nomor induk siswa nasional.