Dinilai ‘seksi’, Facebook larang iklan bawang bombay dipasang - TomoNews
- 4 years ago
SOURCES: BBC
https://www.bbc.com/news/54467384
https://www.facebook.com/TheSeedCompanyNL/posts/2685298268399733
NEWFOUNDLAND, CANADA — Facebook baru-baru ini mem-block sebuah iklan bawang bombay karena algoritma mengklaim bawang bombay ‘menjurus ke arah seksual’.
Sebuah perusahaan benih Kanada, The Seed Company by EW Gaze, mencoba untuk mempromosikan benih bawang bombay Walla Walla-nya di Facebook.
Tapi tidak disangka, iklan bawang bombaynya ditolak karena ‘terlalu seksual’.
Dalam sebuah pernyataannya pada Rabu (7 Oktober) Facebook telah meminta maaf karena kesalahan yang dibuat oleh teknologi algoritmanya, dilaporkan dari BBC.
Padahal gambar dari iklan tersebut hanya menunjukkan gambar seikat bawang bombay yang ditumpuk di dalam keranjang anyaman, beserta beberapa irisan bawang di sampingnya.
Manajer toko, Jackson McLEan membutuhkan beberapa waktu untuk memahami apa masalah dari iklan yang ia unggah.
Tahu bahwa penolakan iklan itu lucu, McLean kemudian mengunggah foto bawang bombay beserta notifikasi peringatan otomatis dari Facebook ke laman perusahaannya.
McLean juga mengatakan beberapa pelanggan telah mengunggah foto wortel dan labu dengan ‘sugesti seksual’ dalam balasan. Ia juga telah mengajukan banding atas penolakan iklan tersebut ke Facebook.
Perusahaan benih tersebut kini dalam proses mendigitalisasi inventori untuk membuat belanja online semakin mudah diakses karena pandemi. Termasuk bawang bombaynya.
Bawang Bombay Walla Walla adalah varietas bawang yang lebih tua baru-baru ini kembali ‘restock’ karena permintaan tinggi pelanggan karena ketenaran barunya sebagai bawang seksi.
https://www.bbc.com/news/54467384
https://www.facebook.com/TheSeedCompanyNL/posts/2685298268399733
NEWFOUNDLAND, CANADA — Facebook baru-baru ini mem-block sebuah iklan bawang bombay karena algoritma mengklaim bawang bombay ‘menjurus ke arah seksual’.
Sebuah perusahaan benih Kanada, The Seed Company by EW Gaze, mencoba untuk mempromosikan benih bawang bombay Walla Walla-nya di Facebook.
Tapi tidak disangka, iklan bawang bombaynya ditolak karena ‘terlalu seksual’.
Dalam sebuah pernyataannya pada Rabu (7 Oktober) Facebook telah meminta maaf karena kesalahan yang dibuat oleh teknologi algoritmanya, dilaporkan dari BBC.
Padahal gambar dari iklan tersebut hanya menunjukkan gambar seikat bawang bombay yang ditumpuk di dalam keranjang anyaman, beserta beberapa irisan bawang di sampingnya.
Manajer toko, Jackson McLEan membutuhkan beberapa waktu untuk memahami apa masalah dari iklan yang ia unggah.
Tahu bahwa penolakan iklan itu lucu, McLean kemudian mengunggah foto bawang bombay beserta notifikasi peringatan otomatis dari Facebook ke laman perusahaannya.
McLean juga mengatakan beberapa pelanggan telah mengunggah foto wortel dan labu dengan ‘sugesti seksual’ dalam balasan. Ia juga telah mengajukan banding atas penolakan iklan tersebut ke Facebook.
Perusahaan benih tersebut kini dalam proses mendigitalisasi inventori untuk membuat belanja online semakin mudah diakses karena pandemi. Termasuk bawang bombaynya.
Bawang Bombay Walla Walla adalah varietas bawang yang lebih tua baru-baru ini kembali ‘restock’ karena permintaan tinggi pelanggan karena ketenaran barunya sebagai bawang seksi.