Jalan Rusak Pasar Remu Tak Kunjung Diperbaiki
- 4 tahun yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Jalan di pasar sentral remu kota sorong mengalami kerusakan parah. Hingga saat ini jalan tersebut tak kunjung diperbaiki, padahal jalan ini berada di fasilitas umum yang sering dilalui angkutan kota maupuan masyarakat.
Banyak kubangan yang dipenuhi air, begitulah kondisi jalan rusak di area pasar sentral remu kota sorong yang sudah bertahun-tahun tidak tersetuh pemerintah daerah, padahal jalan ini sering digunakan masyarkat.
Masuk musim penghujan para pedagang sering mengeluh karena area tersebut tidak memiliki drainase yang layak untuk tempat mengalirnya air, sehingga sering terjadi banjir hingga berdampak pada usaha para pedagang.
Kerugian yang sama juga dirasakan oleh para supir angkutan kota yang sering mengangkut penumpang di area jalan rusak. Akibat rusaknya jalan angkutan para supir ini juga ikut mengalami kerusakan. Padahal setiap kali masuk pasar para supir diminta membayar retribusi. Para supir merasa keberatan dengan aturan tersebut karena tidak mendapatkan fasilitas yang memadai.
Salah seorang supir mengatakan "Bayangkan saja setiap masuk kita diminta bayar Rp.2000, kalu sudah 10 kali masuk pasar hitung sudah kita harus bayar berapa. Padahal fasilitas yang ada tidak memadai, mobil rusak karena masuk keluar jalan yang berlubang. Ini sudah terjadi bertahun-tahun tapi tidak ada perbaikan." Kata Yunus.
Diharapkan pemerintah daerah kota sorong segera melakkan perbaikan jalan di area pasar sentral remu, dengan membangunan drainase yang layak, sehingga ketika hujan tidak berdampak pada jualan para pedagang.
#SorongPapuaBarat #JalanRusak #PasarTradisional
Banyak kubangan yang dipenuhi air, begitulah kondisi jalan rusak di area pasar sentral remu kota sorong yang sudah bertahun-tahun tidak tersetuh pemerintah daerah, padahal jalan ini sering digunakan masyarkat.
Masuk musim penghujan para pedagang sering mengeluh karena area tersebut tidak memiliki drainase yang layak untuk tempat mengalirnya air, sehingga sering terjadi banjir hingga berdampak pada usaha para pedagang.
Kerugian yang sama juga dirasakan oleh para supir angkutan kota yang sering mengangkut penumpang di area jalan rusak. Akibat rusaknya jalan angkutan para supir ini juga ikut mengalami kerusakan. Padahal setiap kali masuk pasar para supir diminta membayar retribusi. Para supir merasa keberatan dengan aturan tersebut karena tidak mendapatkan fasilitas yang memadai.
Salah seorang supir mengatakan "Bayangkan saja setiap masuk kita diminta bayar Rp.2000, kalu sudah 10 kali masuk pasar hitung sudah kita harus bayar berapa. Padahal fasilitas yang ada tidak memadai, mobil rusak karena masuk keluar jalan yang berlubang. Ini sudah terjadi bertahun-tahun tapi tidak ada perbaikan." Kata Yunus.
Diharapkan pemerintah daerah kota sorong segera melakkan perbaikan jalan di area pasar sentral remu, dengan membangunan drainase yang layak, sehingga ketika hujan tidak berdampak pada jualan para pedagang.
#SorongPapuaBarat #JalanRusak #PasarTradisional